Tak terima anaknya dipukul hingga meninggalkan bekas, ibu siswi tersebut marah-marah pada guru tersebut dan mempertanyakan tindakan sang guru.
"Anda adalah seorang guru, anda tidak bisa melakukan hal-hal (mencambuk) semacam ini, Anda salah!" ujar si ibu seperti yang dikutip dari laman worldofbuzz.com.
Guru itu hanya terdiam dan menanggukan kepalanya ketika dimarahi oleh ibu itu.
"Putriku hanya mengatakan sesuatu pada anda. Dia tidak memukul anda kan? Jika dia memukul anda dan anda memukulnya, maka itu baik-baik saja. Jangan seperti ini."
"Anda marah? Anda bisa berkelahi? Anda kuat? Anda adalah seorang guru, yang seharusnya mengajar anak-anak," ungkap si Ibu dengan marah.
Setelah meluapkan emosinya, ibu itu terdiam, suasana ruangan itu langsung hening sejenak.
Sang guru mencoba menjelaskan dengan mengatakan pada ibu itu, apakah dia tahu apa yang dikatakan putrinya terhadap dirinya.
Wanita itu menjawab bahwa ia tahu putrinya mengucapkan kata "ah kua" (banci) pada gurunya.
Saat sang guru ingin melanjutkan penjelasannya, pembicaraannya dipotong oleh ibu siswi tersebut.
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |