Grid.ID - Nama institusi kepolisian kembali tercoreng akibat salah satu oknum polisi yaitu Brigadir Polisi Jumadi.
Pasalnya dia adalah otak perampokan uang Bank Mandiri sebanyak Rp 10 miliar pada Kamis (4/1/2018).
Uang itu tadinya akan digunakan untuk operasional ATM di Tabalong, Kalimantan Selatan.
Brigadir Jumadi ini berdinas di Sahabara Polres Tabalong.
(BACA : Demi Temui Kenalan di FB, Nganjuk-Semarang Diterjang Perempuan Ini, Saat Ketemu Malah Ditipu )
Dia melancarkan aksinya tersebut dengan warga sipil yaitu Yongky Susanto alias Jawa.
Nah, berikut Grid.ID sajikan 4 Fakta Brigadir Jumadi ini :
1. Kronologi perampokan
Dilansir Grid.ID dari Trinbunnews.com, awalnya sekitar pukul 06.30 WITA, sopir bank mandiri menjemput Jumadi di rumahnya.
Jumadi kemudian menghubungi anggota Polres Tabalong untuk meminjam senjata api.
(BACA : Bocah Ini Ditemukan Meninggal Saat Tidur, Ternyata Penyebab Kematian Diketahui dari Jari Tangannya )
Hal itu dilakukan karena dirinya akan mengawal petugas bank untuk mengambil uang di Kantor Bank Mandiri Cabang Banjarmasin.
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |