Iwan lantas menceritakan jika temannya tersebut mulai mengalami keganjalan saat driver grab car itu tiba di lokasi penjemputan.
"Pas tiba dilokasi jemputan, si pengorder minta mobil dimajukan lagi padahal sudah mentok di tembok," lanjutnya.
Tak hanya itu, sang driver juga mengalami hal ganjil berupa kursi belakang terlipat dengan sendirinya.
"Tiba-tiba pengorder bilang 'adama dibelakanta' (saya sudah di belakang kamu), sontak hp driver terlempar dan kursi belakang terlipat sendiri," imbuhnya.
Iwan pun menerangkan bahwa temannya yang bernama Sahir itu tampak pucat bahkan sampai mengalami kerasukan.
"Driver an Sahir lari pucat dan kerasukan," pungkasnya.
Tak hanya menceritakan kronologi kejadian ganjil yang dialami driver taksi online itu, Iwan juga mengunggah video saat Sahir mengalami kerasukan.
Sahir tampak seperti menangis dan meminta tolong dan minta untuk diantarkan pulang.
Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa mengalami penganiayaan, kepalanya dipukul serta jasadnya dibuang di antara sampah-sampah.
Source | : | |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |