Baca Juga: Karangan Bunga dari Artis Penuhi Lokasi, Siti Badriah Undang Presiden Joko Widodo ke Pernikahannya
"Akhirnya aku rilis buku ini karena melihat respon dari NKCTHI. Sempat ragu karena ada perbedaan antara cerita-cerita di buku aku, seperti dari Generasi 90 ke NKCTHI itu aja beda ya. Dari NKCTHI ke KTBB juga beda," ujarnya.
"Kalau KTBB itu tidak seperti keseharian. Kalau orang sekitar yang baca, pasti bilang kayaknya bukan aku yang nulis. Ini kadang malu sih soalnya enggak menampilkan sifat di keseharian. Tapi kalau buku ini bermanfaat, kenapa enggak untuk dirilis?" jelasnya.
Lewat Kita Terlalu Banyak Bercanda, Marchella FP menyisipkan pesan untuk para pembacanya.
Baca Juga: Resmi Menikah, Donna Harun akan Gelar Resepsi di Bali
Dia berharap agar sesorang menyadari porsinya saat berada di media sosial.
"Manusia jadi manusia saja. Kan sekarang di sosial media, ada manusia yang seperti Tuhan kayak misalnya menghakimi atau sebagainya dan enggak sesuai porsinya. Kita sebenarnya adalah korban dari cerita masing-masing. Jadi, jangan lupa untuk bercanda," pungkas Marchella FP.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Deshinta Nindya A |