Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Bangunan kelab malam yang terletak di lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Renang atau FINA World Championship 2019 di Gwangju, Korea Selatan mendadak runtuh.
Akibatnya, dua orang warga Korea Selatan meninggal dan beberapa di antaranya, termasuk atlet kejuaraan dunia renang luka-luka.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 2 pagi waktu setempat ketika dua struktur bangunan dalam kelab runtuh.
BBC melaporkan dua korban yang tewas berusia 38 tahun dan 27 tahun.
Keduanya dipastikan bukan peserta Kejuaraan Dunia Renang atau FINA World Championship 2019.
Beberapa atlet yang berada kelab pada malam itu hanya menderita luka-luka.
Menurut laporan Koreaboo, atlet yang terluka di antaranya 2 orang dari Selandia Baru dan 4 orang dari Amerika Serikat.
Ada juga atlet dari Belanda, Italia dan Brazil yang mengalami cedera akibat insiden tersebut.
Seorang atlet polo asal Amerika Serikat dilaporkan menderita patah tulang.
Sementara atlet wanita asal Belanda hanya mengalami luka pada bagian tangan.
Matt Small, kapten tim polo air Selandia Baru menceritakan sekilas kejadian tragis itu.
"Kami hanya menari dan lalu menit selanjutnya, kami terjatuh 5 sampai 6 meter dan setiap orang mulai berlarian keluar kelab.
Baca Juga: Diklaim Halal, Kelab Malam di Arab Saudi Tuai Berbagai Kontroversi
"Kami, aku pikir, jatuh di atas kepala orang lain yang di bawah kami," terangnya dikutip dari Koreaboo, Sabtu (27/7/2019).
Yonhap melaporkan, ada sekitar 370 orang di dalam bar ketika bangunan runtuh.
Sekitar 200 meter dari balkon dalam ruangan diperluas secara ilegal.
Akibatnya, bagian dari struktur yang diperluas secara ilegal itu ambruk.
Baca Juga: Dititipkan Pengasuh, Bayi 3 bulan Mendadak Meninggal Dunia
Berdasarkan video yang beredar, terlihat lusinan orang di lantai bawah berusaha menahan bagian balkon yang runtuh.
Jeritan dan teriakan pun terdengar di antara kerumunan.
(*)
Source | : | Koreaboo |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |