Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Sebuah peristiwa tak menyenangkan dialami oleh seorang penumpang maskapai penerbangan.
June Robertson dari Wellington, Selandia Baru mengalami pengalaman tak menyenangkan tersebut saat ia terbang dari Selandia Baru ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Dilansir dari dailymail.co.uk, dalam penerbangan pada Oktober 2017 tersebut, June duduk di kelas bisnis premium.
Saat itulah, blouse salah satu pramugari terbuka sehingga June merasa tidak nyaman.
June kemudian menegurnya dan meminta sang pramugari untuk menutupinya dengan blazer saat ia sedang membungkukkan badan ke arah June.
June juga menjadi jijik ketika celana salah satu pramugari terlihat saat ia membungkuk di supermarket Bandara Internasional Kuala Lumpur.
(BACA JUGA Bukan Ivan Gunawan! Inikah Inisial Calon Suami Ayu Ting Ting Menurut Mbah Mijan? Netizen: Masa sih?)
Padahal, June termasuk orang yang sering bepergian ke Malaysia.
Ia bahkan mengunjungi Malaysia dua kali setiap tahunnya selama 10 tahun.
June juga mengetahui bahwa wanita Malaysia tidak berpakaian seperti itu dan masyarakatnya saling menghormati satu sama lain.
June mengatakan bahwa pakaian pramugrari maskapai berwarna merah tersebut akan membuat reputasi itu hancur.
"Aku merasa sangat jijik dan sayangnya, tak semua orang merasakan hal ini," kata June.
Oleh karena kekecewaannya tersebut, June segera menulis surat kepada Hanafi Mamat, seorang senator Malaysia.
(BACA JUGA Netizen Temukan Kejanggalan dalam Sketsa Gaun Pengantin Ayu Ting Ting yang Diunggah Ivan Gunawan!)
Hanafi adalah orang yang pernah mengusulkan para pramugari maskapai tersebut untuk mengenakan seragam yang lebih tertutup.
Tujuannya adalah untuk mencerminkan Malaysia sebagai negara Muslim dengan budaya Timur yang kuat.
Setelah surat itu diunggah ke Facebook oleh June, juru bicara maskapai penerbangan itu tidak dapat berkomentar apapun akan insiden tersebut.
(*)
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |