Pada bayi yang memiliki risiko menjalani kelahiran prematur atau mungkin dilahirkan dengan berat badan kurang, bawang putih dikatakan meningkatkan berat keseluruhan.
Ini karena itu menurunkan kemungkinan komplikasi selama kelahiran dan juga dapat merangsang sel-sel dalam plasenta menurut sebuah penelitian yang dilakukan dengan menambahkan ekstrak bawang putih ke sel-sel plasenta.
Juga diidentifikasi bahwa aktivitas enzim yang tidak sesuai dengan tanda yang biasa pada wanita dengan kehamilan abnormal, secara nyata ditingkatkan dengan penambahan bawang putih ke dalam makanan.
Mengurangi kolesterol dan menurunkan risiko masalah jantung
Bawang putih dikenal sebagai obat untuk jantung. Ini berlaku bahkan selama kehamilan karena kandungan Allicin dalam bawang putih dapat menjaga kadar kolesterol Kamu seimbang.
Bawang putih juga dapat mengencerkan darah Kamu mencegah kemungkinan stroke atau serangan jantung.
Membantu mencegah kanker
Penelitian tertentu telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat mencegah terjadinya kanker, terutama kanker usus besar.
Jika Kamu mengonsumsi bawang putih, bawang merah, dan daun bawang, risiko kanker lambung dan esofagus Kamu akan sangat menurun, sesuai penelitian.
Melindungi diri dari infeksi, pilek, dan flu
Bawang putih memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh Kamu dengan mengeringkan bakteri berbahaya dalam tubuh Kamu.
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |