Meski begitu, sangat sulit menemukan kerangka yang hampir lengkap seperti mosasaur.
Fosil-fosilnya tertanam di dalam batu lumpur yang cukup lunak.
Secara keseluruhan, binatang itu memiliki panjang sekitar 20-23 kaki (6-7 meter).
Mosasaurus termasuk predator puncak.
Namun, perlu diingat bahwa mereka adalah reptil, bukan dinosaurus.
Temuan fosil perut dan tanda gigitan menunjukkan bahwa mosasaurus memakan kura-kura, ikan amon, dan sejenisnya.
Salah satu senjata rahasia mereka berada pada gigi di atap mulut yang melengkung ke belakang.
“Sekali mereka mencengkram dengan gigi depannya, itu akan membuat mangsa sulit lolos. Satu-satunya cara bisa keluar adalah meluncur melalui tenggorokan,” papar Henderson.
Belum jelas kapan mosasaurus yang baru ditemukan ini akan dipamerkan.
Namun, kita dapat melihat spesimen mosasaurus lainnya di Royal Tyrrell Museum's Dinosaur Hall atau pameran Grounds for Discovery. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nationalgeographic.grid.id oleh Gita Laras Widyaningrum dengan judul asli "Ingin Cari Batu Permata, Penambang Ini Justru Temukan Fosil Monster Laut"
Source | : | national geographic |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |