Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Perempuan sangat rentan menjadi korban tindak kejahatan.
Mereka dipandang sebagai makhluk yang lemah dan mudah ditaklukkan.
Pendapat ini memang ada benarnya mengingat bahwa fisik perempuan tidaklah sekuat laki-laki.
Namun hal itu bukan berarti bahwa perempuan harus pasrah saja, menyerah pada keadaan.
( BACA JUGA: Jalan-jalan di Beverly Hills, Gaya Prilly Latuconsina Bikin Stylo Grid.ID Jatuh Hati )
Perempuan harus bangkit untuk bisa melindungi dirinya sendiri.
Agaknya hal tersebut yang menjadi pedoman seorang wanita asal Inggris berikut ini.
Bahkan tanpa menggunakan kekerasan, atau kekuatan fisik ia berhasil membuat orang yang akan berbuat jahat padanya ketakutan.
Dilansir Grid.ID dari Dailymail, seorang penumpang Uber terbangun di kursi belakang mobil dan mendapati pengemudi taksi online tersebut berusaha memperkosanya.
( BACA JUGA: Waw! Rinni Wulandari Naik 20 Kilogram di Usia Kandungan 7 Bulan )
Dalam sebuah pengadilan, Suleiman Abdirizak, pria asal Poplar, London timur, Inggris diduga akan melakukan pelecehan seksual pada penumpangnya.
Ia mengatakan kepada penumpang wanita yang tak disebutkan namanya bahwa dia hanya akan mengantarnya pulang jika wanita itu mau diajak melakukan hubungan intim.
Penumpang perempuan tersebut kaget saat si supir langsung melakukan hubungan intim dengannya.
Tapi penumpang wanita cerdas itu dengan cepat berbohong pada Suleiman.
( BACA JUGA: Mitos Seputar Kanker yang Bukannya Menyembuhkan Justru Memperburuk Kondisi Tubuh, Ini Penjelasan Pakar )
Ia berkata bahwa dirinya menderita HIV.
Wanita itu terpaksa berbohong untuk mengusir pengemudi jahat tersebut darinya.
Pernyataan ini didengarkan oleh hakim di pengadilan Snaresbrook Crown.
Mendengar pernyataan korban tentang HIV, Suleiman Abdirizak langsung mencuci organ intimnya dengan sebotol air karena dia takut terkena virus itu.
( BACA JUGA: Jadi Adegan Memorable, Rupanya Kate Winslet Pendam Penyesalan Saat Dirinya Harus Dilukis Tanpa Busana di Film Titanic, Begini Katanya! )
Sebelumnya, wanita yang bekerja di bidang keuangan itu menikmati malam dengan teman-teman di bar.
Wanita itu minum satu botol anggur.
Dia dan seorang teman menunggu pengemudi Uber yang telah dipesan.
Tapi mereka berpisah saat ada taksi menjemput temannya.
( BACA JUGA: Tak Begitu Populer, Ponsel Nokia Tahun 2012 Ini Jadi Incaran Kolektor dan Dihargai Lumayan Mahal loh )
Wanita itu mengeluh sakit tenggorokan dan gejala flu hari itu.
Jaksa penuntut, Gary Venturi, mengatakan pada tanggal 10 November 2016 wanita tersebut memesan Uber dengan sistem pools.
Sistem ini memungkinkan pengemudi untuk menjemput lebih banyak penumpang di rute tersebut.
"Dia minum sebotol anggur dan minum obat flu."
( BACA JUGA: Mitos Seputar Kanker yang Bukannya Menyembuhkan Justru Memperburuk Kondisi Tubuh, Ini Penjelasan Pakar )
"Di mobil dia tertidur tapi melihat bahwa pengemudinya sedang mengantarkannya rute yang tidak biasa."
"Dia bertanya kepadanya tentang itu," ujar Gary.
"Dia menjelaskan itu karena mereka menggunakan sistem Pools dan wanita itu tertidur lagi sekitar satu menit," lanjutnya.
Pengadilan mendengar bahwa perjalanan itu diperkirakan memakan waktu 19 menit, namun berlangsung lebih dari 40 menit.
( BACA JUGA: Setelah Ungkap Hubungan Veronica Tan dengan Lelaki Lain, Kuasa Hukum Ahok Kegerahan dan Buka Baju! )
Ketika penumpang tiba di flatnya, dia mendatangi teman-temannya dan menjelaskan apa yang telah terjadi.
Mereka kemudian memanggil polisi.
Setelah ditangkap, Suleiman Abdirizak langsung disidang.
Namun Suleiman membantah tindakan perkosaan tersebut. (*)
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |