Dia mengumpulkan semua penduduk dan memberi tahu mereka bahwa itu akan menguntungkan semua daerah Goa selatan.
Dibangun di tepi sungai Salaulim, itu disebut Proyek Irigasi Salaulim.
Namun sistem keran tidak masuk ke semua desa di Goa selatan seperti yang dijanjikan.
Jadi kita tidak mendapatkan air minum dari bendungan," kata Gajanan Kurdikar salah satu penduduk di sana.
Di Vaddem, tempat Tuan Kurdikar sekarang tinggal, ada dua sumur besar.
Namun pada bulan April dan Mei, sumur-sumur mulai mengering.
Baca Juga: Jadi Pendiri Perusahaan Raksasa Dunia, Anak Steve Jobs Blak-blakan Ungkap Sisi Gelap Sang Ayah
Mereka kemudian terpaksa bergantung pada tanker pemerintah untuk air minum mereka.
Ketika air surut pada bulan Mei, penduduk asli Curdi mengunjungi tanah air mereka yang hilang.
Komunitas Kristen berkumpul untuk pesta Kapel tahunan dan umat Hindu mengadakan pesta bait suci selama bulan itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Desa Curdi, Inilah Desa Bawah Laut yang Hanya Muncul Setahun Sekali“
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |