Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Film terbaru besutan Ari Aster, beberapa waktu lalu sempat diisukan terancam gagal tayang di Indonesia.
Menurut kabar, film bergenre horor itu tak lolos sensor sebab dianggap terlalu sadis.
Sebelumnya, sang sutradara Ari Aster dikenal berkat film berjudul 'Hereditary' yang juga bergenre horor.
Usai merebaknya kabar gagal tayang, banyak penikmat film horor yang menyayangkan keputusan tersebut.
Pasalnya, Midsommar merupakan film horor yang menampilkan sisi berbeda dari film horor pada umumnya.
Namun kabar terbaru dari akun Twitter Feat Pictures tampaknya bakal memberikan kejutan bagi para pecinta film horor di Indonesia.
Baca Juga: Menghilang dari Dunia Film Sejak Lahirkan Anak Pertama, Putri Marino Mengaku Kangen
Pada Jumat (30/08/2019), akun Twitter tersebut mengabarkan bahwa film Midsommar bakal segera tayang di Indonesia.
Midsommar akan mulai ditayangkan di bioskop secara serentak pada 11 September 2019 mendatang.
Selain itu, sneak previewnya akan diadakan di beberapa lokasi mulai Sabtu 7 September 2019.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, film Midsommar hanya diperuntukan bagi penonton yang berusia 21 tahun ke atas.
Feat Pictures menulis,"Terima kasih atas kesabaran kalian dan animo yang tinggi kepada film kami yang satu ini
Midsommar akan tayang mulai 11 September di bioskop
Sneak preview di beberapa lokasi mulai Sabtu 7 September. Satu lagi: film ini hanya untuk penonton 21 tahun ke atas saja."
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Sarwendah, Manjanya Sikap Betrand Peto terhadap Ruben Onsu jadi Sorotan!
Foto 1 Twitter @FeatPictures
(pengumuman penayangan film Midsommar di Indonesia)
Film Midsommar dibintangi oleh Florence Pugh, Jack Reynor, Archie Madekwe, Vilhelm Blomgran, Wiliam Jackson Harper, Ellora Torchia, Julia Ragnarsson, dan Will Poulter.
Film ini berdurasi 140 menit, serta memperoleh skor 83 persen dari situs Rotten Tomatoes.
Sedangkan penonton sendiri memberinya skor 62 persen, dan situs IMDb memberinya skor 7,6.
Berikut trailer dari film Midsommar.
(*)
Source | : | YouTube,Twitter |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |