Grid.ID - Seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Arosbaya Bangkalan mengejutkan publik.
Brigadir Dewa Gede, seorang anggota polisi di Polsek Arosbaya nekat bunuh diri, dengan menembak kepalanya sendiri.
Anggota polisi di Polsek Arosbaya tersebut ditemukan meninggal di halaman belakang kantor Polsek, pada Kamis (5/9/2019).
Melansir laman Suryamalang.com, Minggu (8/9/2019) Brigadir I Dewa Gede Alit Wirayuda bunuh diri menggunakan revolver sekira pukul 19.15 WIB.
Kabar meninggalnya Brigadir Dewa Gede membuat sejumlah rekan kerjanya kaget.
Lantaran, selama bekerja sebagai seorang polisi, Brigadir Dewa tidak menunjukkan tanda-tanda memiliki masalah.
Diketahui Brigadir Dewa telah menikah dengan Dwi Wijayanti, dan kini tinggal di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Madura.
Jasad Brigadir Dewa ditemukan oleh rekan kerjanya sendiri, Bripka Yuni Haryono.
Bripka Yuni yang hendak berangkat patroli menuju mobil Strada kaget melihat orang yang tergeletak.
Saat didekati ternyata orang tersebut adalah Brigadir Dewa, rekan kerjanya sendiri.
Korban meninggal dengan kondisi kepala mengalami luka tembak di kening kanan dan tembus ke kening kiri.
Posisi tangan kanan Brigadir Dewa pun masih memegang senjata api yang digunakan untuk bunuh diri.
Di dekat jasad Brigadir Dewa, ditemukan Revolver yang digunakan bunuh diri berisi empat butir peluru, dan satu selongsong.
Kronologi kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh Brigadir Dewa pun sudah beredar di masyarakat melalui pesan teks.
Dikutip dari laman TribunMadura.com, Minggu (8/9/2019), dikatakan dari keterangan yang beredar di media sosial, korban menglami permasalahan pribadi terkait utang piutang.
Baca Juga: Jilat Ludah Sendiri, Elza Syarief Kini Bantah Menuduh Nikita Mirzani Sebagai Informan Polisi
Ditemukan juga percakapan terkait penagihan utang kepada Brigadir Dewa.
Dwi Wijayanti disebutkan juga menguatkan keterangan tersebut.
Sebelum nekat bunuh diri, Brigadir Dewa ternyata sudah menitipkan wasiat kepada sang istri.
Kasubbag Humas Polres Bangkalan, Iptu Suyitno mengungkap bahwa Brigadir Dewa sempat menitipkan wasiat jauh-jauh hari.
"Kepada istrinya, beliau menyuruh dimakamkan di sana (Bangli, Bali). Itu disampaikan agak lama sebelum meninggal," ungkap Suyitno, dikutip dari Suryamalang.com.
Pada Jumat (6/9/2019) Dwi Wijayanti mengantar keberangkatan jenazah suaminya ke kampung halamannya di Kabupaten Bangli, Pulau Bali.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalai motif Brigadir Dewa nekat bunuh diri.
(*)
Source | : | Suryamalang.com,tribunmadura.com |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |