Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Sebuah penemuan tim arkeolog baru-baru ini membuat dunia maya melongo.
Pasalnya, mereka baru saja menemukan sebuah 'iPhone' saat menggali makam seorang wanita kuno yang diprediksi berumur 2.137 tahun.
Melansir dari Unilad, benda persegi panjang itu ditemukan di sebuah situs pemakaman yang dikenal sebagai 'The Russian Atlantis' atau Atlantis-nya Rusia.
Baca Juga: Dikira Pakai Celana Dalam Pria, Harga Short Pants Nagita Slavina Ini Capai Jutaan Rupiah!
Penamaan The Russian Atlantis ini juga bukan tanpa sebab, pasalnya wilayah yang terletak di Republik Pegunungan Tuva ini memang muncul dari bawah air selama beberapa pekan dalam setahun.
Di sana, terdapat makam wanita kuno yang dikenal sangat mencintai fashion yang disebut arkeolog sebagai 'Natasha'.
Natasha sendiri diperkirakan hidup selama periode Xiongnu di Mongolia atau selama abad ke-3 sebelum masehi.
"Pemakaman Natasha dengan iPhone di era Hunnu (Xiongnu) tetap menjadi salah satu hal yang menarik di situs pemakaman ini," ujar salah satu arkeolog dalam tim tersebut, Dr pavel Leus.
Baca Juga: Penampilannya Sering Dikritik dan Jadi Trending Topic di Twitter, Shandy Aulia Beri Jawaban Menohok
Benda persegi panjang berwarna hitam ini memang sebenarnya bukan iPhone sungguhan.
Namun sekilas dengan bercak motif berlian di belakangnya seolah seperti pelindung iPhone yang stylish di masa kini, kan?
Masih belum jelas sebenarnya benda apa ini. Namun arkeolog yakin ini adalah semacam pemberat yang dipakai Natasha sebagai gesper sabuk chic.
Baca Juga: Sukses Jadi Penyanyi, BCL Ingin Coba Jadi Produser Musik!
Apalagi Natasha dipercaya sebagai seorang yang stylish pada masanya.
Selain penemuan ini, para arkeolog juga pernah menemukan 2 pemakaman sebelumnya yang tak kalah unik yakni makam sebuah pendeta wanita yang disebut dengan 'Sleeping Beauty' dan makam penenun yang ditemukan alat penenunnya.
Penemuan-penemuan luar biasa ini sebenarnya sudah diketemukan pada 2016 silam, namun baru-baru ini saja hasilnya dibeberkan kepada publik.
(*)
Source | : | unilad.co.uk |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |