Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Apa yang salah duluan?
Telur atau typo?
Tim koki Norwegia secara tidak sengaja memesan 15.000 butir telur karena kesalahan terjemahan pada Google Translate.
OL-leiren bestilte 1500 egg gjennom å oversette via Google Translate. Men det slo feil. 15.000 ble levert på døra. Vi ønsker lykke til og håper at de norske gullhåpene er glade – veldig glade – i egg: ???? pic.twitter.com/qaWVpq1Xgy
— Trønder-Avisa (@tronderavisa) February 3, 2018
Dikutip Grid.ID dari laman Travel + Leisure pada artikel terbitan Kamis (9/2/2018), koki Norwegia, Stale Johansen, bermaksud memesan 1.500 butir telur untuk memberi makan atlet Norwegia di Pyeongchang Games.
( BACA JUGA: Bikin Lidah Keseleo, Ini nih Nama Daerah Terpanjang dan Tersulit Untuk Diucapkan Dalam Satu Helaan Nafas, Yakin Kamu Bisa Baca? )
Namun pekan lalu, ia kaget saat 15.000 butir telur muncul di dapurnya.
"Ini terjadi karena kesalah pahaman dan perbedaan budaya, ada penambahan angka nol saat mengartikan di Google Translate."
"Seharusnya 1.500 malah jadi 15.000," kata koki de misi Norwegia, Tore Ovrebo.
Korea Selatan memiliki sistem numerik yang sangat rumit, dengan sistem penghitungan berbeda untuk tujuan yang berbeda.
( BACA JUGA: Aww... Girly Abis! Contek yuk Dekorasi Pesta Kelahiran Bayi Kylie Jenner yang Didominasi Warna Pink )
Satu perubahan suku kata sederhana bisa dengan mudah menyebabkan terjadinya kesalahpahaman.
Atau singkatnya satu suku kata yang berbeda memiliki arti bahasa yang berbeda.
Syukurlah para koki dapat mengembalikan sisa telur sebanyak 13.500 butir.
Sehingga atlet Olimpiade nggak bosan karena menu mereka akan didominasi dengan omelete, salad telur, telur rebus dan deviled saat berlaga nanti.
( BACA JUGA: Gara-gara Drama Reply 1988, Hyeri Girl's Day Didaulat Jadi Pembawa Papan Nama Madagaskar di Acara Pyeongchang Olympics 2018 nih? )
Wah, ada-ada aja ya, telurnya bisa terpesan sebanyak itu. (*)
Source | : | www.travelandleisure.com/ |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |