Hal ini mereka lakukan karena polusi udara parah yang melanda kota tersebut.
Kota Obiliq, terjebak di antara dua pembangkit listrik tenaga batubara di pinggiran ibukota Kosovo.
"Jika tidak ada yang dilakukan, tempat ini akan menjadi Chernobyl baru."
( BACA JUGA: Main ke Tetangga Musti Naik Sampan, Desa Ini Dinobatkan Sebagai Desa Paling Bebas Polusi di Dunia, Tebak Ada di Negara Apa? )
"Kita harus pergi", kata Agim Ibrahimi, seorang pekerja yang tinggal di kota tersebut."
"Tiga anggota keluarga saya meninggal karena kanker."
"Ini adalah tanah yang penuh dengan kanker," lanjutnya.
Terlepas dari arah angin berhembus, bau tajam batubara yang terbakar menembus Obiliq.
( BACA JUGA: Tak Berujung Bahagia, Sudah Menyumbangkan Ginjal dan Merawat Wanita Pujaannya Hingga Sembuh, Lamaran Pria Ini Malah Ditolak )
Kota ini dihuni sekitar 30.000 penduduk, yang dikenal sebagai Kosovo A dan Kosovo B.
Dibangun antara tahun 1965 dan 1975, pembangkit tersebut menghasilkan lebih dari 95 persen listrik Kosovo.
Pembangkit listrik, pemanas batubara di rumah penduduk dan lalu lintas perkotaan yang padat, sangat mempengaruhi kualitas udara.
Source | : | Ph.news.yahoo.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |