Tampar Para Haters yang Sering Mencibirnya di Instagram, Rina Nose Tulis Surat Terbuka: Siapa yang Mengajari Anda untuk Menghakimi?

“Tujuan cerdas adalah untuk mencapai kesempurnaan spiritual. Bukan untuk sebuah penghargaan.”

“Mengapa kita begitu bernafsu mengingatkan orang lain pada kebaikan, sedangkan manusia sendiri sudah terlahir dengan naluri kebaikan?”

“Kebaikan tetaplah kebaikan di manapun tempatnya dan apapun bentuknya! Jika kita melihat kebaikan hanya dari satu sudut pandang yang kita anggap paling benar, maka kita tidak akan bisa melihat kebaikan-kebaikan yang lainnya.”

Baca Juga: Siap Dipersunting Josscy Aartsen di Bulan September, Rina Nose Ungkap Alasan Menikah di Belanda

“Selamat berpikir,” pungkasnya.

 

 

 

View this post on Instagram

Kepada para pembenci, bolehkah saya bertanya.. dari mana kalian yang selalu menghujat itu mendapat pelajaran-pelajaran dan latihan untuk membenci orang lain yg berbeda? Untuk tidak saling menghargai terhadap individu lainnya. Siapa yang mengajari anda-anda untuk menghakimi dan menilai orang lain yg berbeda dengan kalian itu salah jalan? . Apakah dalam konsep berpikir anda KEBEBASAN itu artinya berbuat sesuka hati, tanpa batas, berbuat seenaknya dan hanya melulu bermuara pada hal-hal buruk? berbuat sesuka hati yang jahat dan negatif dan membahayakan perikehidupan? Tunggu dulu!! Jika betul begitu, saya sangat-sangat prihatin dengan kualitas moral dan mental anda! . Hanya orang bermoral rendah yang akan melakukan perbuatan buruk jika memungkinkan dan memiliki kesempatan. Dia hanya baik jika diawasi ancaman dan hukuman. Pemikiran yang luhur tidak memiliki konsep kejahatan! Semua yang buruk dieliminasi oleh kecerdasan moral dan spiritual untuk memilih yang baik dan ideal. Semua atas dasar KESADARAN. . Tujuan cerdas adalah untuk mencapai kesempurnaan spiritual. Bukan untuk sebuah penghargaan. . Mengapa kita begitu bernafsu mengingatkan orang lain pada kebaikan, sedangkan manusia sendiri sudah terlahir dengan naluri kebaikan? . Kebaikan tetaplah kebaikan dimanapun tempatnya dan apapun bentuknya! Jika kita melihat kebaikan hanya dari satu sudut pandang yang kita anggap paling benar, maka kita tidak akan bisa melihat kebaikan-kebaikan yang lainnya. . Selamat berpikir..

A post shared by Rina Nose (@rinanose16) on Sep 28, 2019 at 8:29pm PDT

Sontak saja, surat terbuka yang diunggah Rina Nose ini menjadi sorotan hingga disukai oleh lebih dari 170 ribu netizen.

Bukan hanya itu, tak sedikit dari mereka yang merasa setuju dengan apa yang ditulis sang comedian.

Baca Juga: Tak Lihat Tanda Nunung Konsumsi Narkoba selama 20 Tahun, Rina Nose: Ini Orang Tersangkut Masalah

"Suka banget sama cara mba @rinanose16 berargumen sama haters. Kelihatan cerdasnya," tulis @risda_mariana.

"@rinanose16 shayy kamu cocok kerja di bagian humas atau ikutan acara debat pasti menang, Pinter, cerdas, berwawasan, tenang, ga emosian. Semua komen netizen dijawab lugas," tulis @astar6866.

"@rinanose16 ini kayak guru keliatan cerdas & berkelas pemikirannya. Masuk akal semua jawabannya. Bener-bener multi talent keren deh, makanya banyak tivi yang make dia karena dia cerdas," tulis @dudy_wijaya.

Baca Juga: Banjir Pertanyaan Kapan Nikah, Rina Nose Beberkan Proses Panjang yang Harus Dilalui untuk Bisa Menikah dengan Pacar Bulenya

Bagaimana menurutmu? Setuju tidak dengan pendapat Rina Nose? (*)

PROMOTED CONTENT