"Apa yg saya sampaikan tdk menghina siapapun,..jutsru saya seorg istri perwira pak, yg merasakan perasaan berjuta rakyat mati Lbh mngiris kalbu, mohon maaf apabila bpk tdk berkenan.
"Saya menangis pak banyak anak bgsa mati begitu saja,…saya hnya mnyampaikan apa yg saya rasaran,.. siapapun dia kalo punya hati nurani pastilah hatinya tersayat.
"Pak Togar, saya bukan saja seorg istri seorg perwira tp jg saya seorg anak TNI -AL dan seorg cucu Polisi dan ponakan seorang TNI.
"Tentunya bpk tau jiwa cintanya kpd Rakyat anak bangsa dan NKRI dan bgmana saya dibesarkan dlm lingkungan TNI," balas Irma saat dikomentari oleh Togar.
Sebelumnya, melansir dari Tribun Timur pada Sabtu (12/10/2019), ada 2 anggota TNI lain yang juga dicabut dari jabatannya gara-gara postingan istri mereka di media sosial.
2 anggota TNI tersebut ialah Peltu YNS (TNI AU) dan Sersan Z (TNI AD).
Kedua istri mereka juga sama seperti Irma, memposting ujaran kebencian terkait peristiwa penusukan Menko Polhukam, Wiranti di Pandeglang, Banten.
(*)
Source | : | Tribun Bogor,TRIBUN TIMUR.COM |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |