Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Kasus narkoba yang menyeret artis Dhawiya Zaida berbuntut panjang.
Kasus tersebut turut menyeret nama besar sang ratu dangdut, Elvy Sukaesih.
Pasalnya, ketiga anaknya langsung tertangkap tangan di rumah mereka di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) lalu.
(BACA JUGA 12 Foto Artis Saat Nggak Pake Make Up Ini Bikin Pangling! Awas! Nomor 7 dan 12 Bikin Kaget!)
Akibat kasus ini pula, Elvy harus menerima banyak kritikan dan dibully netizen habis-habisan.
lilisarema77: Waaaduuhhhh...gimana nich raja dan ratu dangdut tempo doloe anak2nya pecandu narkoba...masih punya Muka kah..masih bisa goyaang nich ratu elvi s...ampun dech... Audzubillahmindalik.
pm_cakesandtools: walah parah...makenya jgn sok suci mama eh...anak eh kacau..
tandytanaji: Gmana ya... Kelakuan anak adalah hasil didikan org tua... Klo didikannya baik, agamanya kuat, ga mungkin sampai begini anak2ny.. *justmythought
Akibratnya, Elvy mengunci akun Instagramnya dan mematikan kolom komentarnya.
Kuasa hukum Elvy yakni Zaky Alatas mengatakan bahwa Elvy masih shock dan bingung.
(BACA JUGA Bernilai Miliaran Rupiah, Inilah 7 Foto Rumah Verrell Bramasta, Elegan dan Mewah Banget!)
Elvy bahkan belum menjenguk anak-anaknya sampai sekarang.
Empat hari pasca penangkapan Dhawiya dan saudaranya, cucu Elvy Sukaesih, Adiva Adelia buka suara di akun Instagramnya @advadelia.
Adelia mengutarakan semua unek-uneknya dalam postingan yang diunggah pada Senin (19/2/2018) itu.
(BACA JUGA 7 Foto Viola Maria, Istri Daniel Mananta yang Tak Pernah Terekspos Media, Cantiknya Kebangetan!)
Ia menuliskan bahwa jika orang tua sudah berusaha mendidik anaknya dengan cara yang baik, namun mereka tak bisa ada 100 persen berada di samping anak-anak mereka.
Adelia juga membela neneknya sebagai orang baik dan rendah hati.
It could happen to u, to your family, ur kids, ur friend, ur neighbor, ur bestfriend, ur cousin and even ur parents . No one knows.
We dont know WHY. And we dont know HOW. Kalau Orangtua sdh slalu berusaha mendidik anaknya dgn cara yg baik, memberi contoh baik, menasihati & jg mengawasi, then how?
Perlu diingat bahwa, orangtua tdk bisa berada 100% disamping anak-anaknya karena orang tua bukanlah malaikat Raqib & Atid yang bs slalu setia menemani hingga hari terakhir.
Adakah disini seorang ibu/bapak dan bisa mendampingi anaknya 24/7? 6 anaknya? Bisa? Without a break? No one. Especially if it’s come to an adults. Mereka sudah tua, sdh bisa mengurus dirinya sendiri. Bahkan sdh bisa jg untuk berucap yang manis2.
Masa nenek saya harus berada disebelahnya 24 jam? Kepada 6 anaknya? Are you kidding me?
U guys have no idea how she sujuds & prays everyday. U guys have no idea of how she treats, raise and teaches her children things in life.
U guys have no idea of how her ;being a single parent and still working everyday, day & night to live this life & to entertain OTHERS. I know her. I know her deeply. I know her personally. Please keep ur words. Please Keep ur bad words if u have nothing nice to say.
Dijadikan pelajaran, bkn untuk dihina-hina. I know what their doing is not right in any kind of way. But please... understand that it could be happen to someone we love dearly, unfortunately, without we even realize it. And we shud fight against it, bantu berantas bukan bantu menghina. Diambil hikmahnya aja.
LAST! It has nothing to do with my grandma. She’s the nicest, kindest & a very humble person i know. And she’s in pain too. Artis bukan berarti kebal dan ga punya hati ngebaca mean comments from peoples accros the country kali.
Kalian bayangin aja diri kalian yang ngalamin & diperlakukan kaya Umi saat ini, will u be okay? So please respect that.
Doain Semoga umi selalau dalam penjagaan & lindungan Allah SWT. Dan smg umi sehat afiah panjang umur, diberi ketabahan atas ujian-ujiannya.
Berdoa jg untuk diri kita dan smua keluarga kita agar diselamatkan dari bahaya narkoba, di dekatkan dgn orang2 yg baik oleh Allah dlm hidup ini, amin
Netizen terbagi menjadi dua. Ada yang mendukung pernyataan Adelia, namun ada juga yang menyayangkan sikap Elvy Sukaesih dulu.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |