"Penyaluran Tandon Air ini dipilih untuk membantu menyelesaikan problematika pada hulu permasalahan, yakni ketersediaan air bersih. Kebiasaan masyarakat yang belum memisahkan sumber air untuk kebutuhan konsumsi dan MCK disinyalir sebagai salah penyebab rendahnya kualitas kesehatan," tulis Arie.
Timnya tak membeli sembako, obat-obatan, dan pakaian karena merasa bantuan serupa itu sudah sudah banyak di sejumlah posko bantuan.
"Sehingga tim kami berinisiatif untuk mengarahkan bantuan semua Orang Baik, pada bentuk bantuan yang lebih jangka panjang dan bersentuhan langsung dengan peningkatan kualitas kesehatan saudara-saudara kita di Asmat," tulis Arie.
"Terakhir, saya sekali lagi ingin mengucapkan terima kasih yang luar biasa untuk semua orang baik yang sudah ikut berdonasi. Terima kasih sudah menjadi bukti nyata rasa persaudaraan kita," tambahnya.
Terkumpul Rp 206 juta
Sebelum menyalurkan bantuan ke Asmat, Arie Kriting terlebih dulu menggalang dana secara online atau daring.
Hal itu berangkat dari keprihatinannya akan fakta bahwa ada 61 anak meninggal dunia karena wabah campak dan gizi buruk sejak September 2017 hingga sekarang.
"Buat saya Papua lebih dari sekedar akar melainkan rumah kedua dan tempat yang sangat dekat dengan saya. Ingin sekali ajak kaka dan nona semua bantu saudara kita di sana untuk bisa dapatkan Gizi dan pengobatan yang lebih baik," tulisnya.
"Kita perlu bersatu dan menunjukkan bahwa kita bisa bersama dan saling membantu untuk keluarga terdekat kita, orang Papua!" tulis Arie lagi.
Pantauan Kompas.com, per Kamis (22/2/2018), total donasi yang terkumpul sebesar Rp 206.838.075 dari 1087 penyumbang.
Masih ada 24 hari lagi untuk menyumbangkan dana sebelum penggalangan bantuan tersebut ditutup.
"Dana yang terkumpul, berapapun itu akan kita salurkan kepada para korban sebagai solidaritas kita kepada para korban. Terima kasih buat dukungan teman-teman semua, semoga kebaikan kalian dibalas berlipat ganda. Salam hangat, Arie Kriting," tulis Arie. (*)
(Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com)
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |