Bripka Rolan bahkan rela menunda renovasi rumahnya yang berada di kawasan Panam, Pekanbaru, demi membangun kembali SD 010 yang tak layak pakai.
"Awalnya memang ada rencana memperbesar rumah. Renovasi gitulah. Tapi nggak terlalu perlu cepat. Jadinya untuk sekolah itu," imbuhnya.
Keputusan Rolan bahkan mendapat dukungan penuh dari sang istri, Maria Farida Naibaho.
"Istri saya langsung bilang, yang kayak gini, harus dibantu," ungkap Rolan.
Meski sudah berniat baik, masih saja ada kendala yang menghadang Rolan untuk membangun kembali SD 010 tersebut.
Rolan ternyata masih kekurangan dana untuk biaya membangun kembali SD 010.
Melansir laman Kompas.com, pada Rabu (30/10/2019) Rolan baru bisa mengumpulkan uang sebesar Rp 12,5 juta, sedangkan dana yang dibutuhkan sejumlah Rp 14,5 juta.
Dengan sangat berat hati, Rolan memohon kepada sang istri untuk menjual perhiasannya, demi melengkapi biaya yang dibutuhkan untuk membangun SD 010.
"Awalnya uang kami terkumpul Rp12,5 juta, ternyata masih kurang Rp 2 juta lagi. Akhirnya istri saya setuju jual perhiasannya," katanya saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (30/10/2019).
Tak hanya sang istri, seluruh komponen masyarakat bahkan saling gotong royong membangun SD 010 itu.
Source | : | Kompas.com,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |