Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan pria 40 tahun terhadap salah satu murid kelas 3 SD di Tulungagung menghebohkan warga.
Pelaku yakni BB (40) yang tak lain adalah salah satu orang tua murid di mana korban DA bersekolah.
Kanitreskrim Polsek Kalidawir, Aiptu Ramang Budianto, mengatakan dugaan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (16/11/2019) sekitar pukul 06.45 WIB.
Saat itu, pelaku BB mendatangi korban yang sedang duduk di bangku kelasnya.
Tanpa berkata-kata, BB langsung memegang ibu jari tangan kiri DA dan langsung menekuknya ke belakang.
Bahkan BB juga menampar pipi kiri korban dan mencubit lengannya.
Baca Juga: Dianiaya Pacarnya, Siswi SMA di Ogan Ilir Ternyata Masih Hidup Usai Ditemukan dan Diselamatkan
Akibatnya penganiayaan ini, DA pun sempat menangis namun kemudian ia tahan.
Sedangkan sang pelaku sendiri langsung meninggalkan lokasi setelah menganiaya korban.
"Setelah itu terlapor (BB) langsung pergi meninggalkan sekolah," ungkap Ramang seperti yang dikutip Grid.ID dari Surya Malang.
Korban yang hanya tinggal berdua bersama Sulami tidak pernah menceritakan kejadian ini kepada neneknya itu.
Namun saat ayahnya yang berada di Kalimantan tahu, ia segera meminta Sulami untuk melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Akhirnya nenek DA melapor ke Polsek Kalidawir," ungkap Ramang lebih lanjut.
Baca Juga: Ngeri! Salah Satu Penganiaya Athalla Naufal Pernah Ditangkap Karena Kasus Pembunuhan
Menanggapi laporan ini, polisi pun segera meminta keterangan korban DA serta dua temannya yang berada di lokasi kejadian.
Selain itu, polisi juga juga telah melakukan visum untuk memastikan tindak penganiayaan yang dilakukan pelaku BB.
Hingga berita ini dibuat, polisi belum bisa memastikan apa motif pelaku melakukan tindakannya itu.
Namun kuat dugaan, BB menganiaya DA lantaran korban tidak sengaja menginjak kaki anaknya.
Hal itu didasari oleh kesaksian beberapa siswa yang melihat DA tidak sengaja menginjak kakai anak BB yang masih duduk di bangku kelas 1.
Sebagai tambahan informasi, aksi penganiayaan di sekolah sebelumnya juga pernah terjadi.
Dua orang bocah SD menganiaya seorang adek tingkatnya hingga babak belur.
Aksi kekerasan ini sempat terekam dan tersebar ke dunia nyawa hingga viral.
Melansir dari Tribunnews.com, bocah SD yang menjadi korban adalah AR siswa kelas 4 SD Negeri Ambacang, Desa Siamporik, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, Sumatera Utara.
Baca Juga: Miliki Dendam, Mantan Pacar Culik Korban dan Menganiaya Sebelum di Buang ke Sungai
Sedangkan kedua pelaku adalah A kelas 6 SD dan R kelas 5 SD, kakak tingkat korban.
AR dikeroyok kedua kakak tingkatnya sebelum bel masuk berbunyi dan guru belum datang.
Tidak diketahui motif dari pengeroyokan dan penganiayaan ini namun berdasarkan keterangan pemilik akun yang menyebarkan video tersebut, kejadian ini dilatarbelakangi oleh kedua pelaku yang diiming-imngi remaja luar sekolah untuk memukul dan menendang AR.
(*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |