Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Pilu itulah yang dirasakan Mawar (bukan nama asli) karena selama 4 tahun terakhir ini dirinya menjadi pelampiasan nafsu bejat ayah tirinya, TW.
Perbuatan tidak senonoh ini dilakukan TW sejak Mawar duduk di bangku SD hingga sekarang sudah menginjak bangku SMP.
Hal ini tentu saja membuat psikologis Mawar tertekan hingga ia kerap terlihat murung di sekolah.
Baca Juga: Ini 8 Daftar Harta Bambang Trihatmodjo dan Halimah yang Tak Boleh Pindah Tangan
Perbuatan bejat ayah tiri asal Tulungagung ini pun akhirnya terbongkar setelah pihak sekolah mengajak Mawar untuk konseling.
Saat dikonseling itulah Mawar mengaku telah lama menjadi korban nafsu bejat ayah tirinya itu sejak 2015 silam.
Mendengar pengakuan Mawar, pihak sekolah pun langsung bertindak cepat dengan memanggil bibi korban untuk mengambil sikap.
Bibi korban pun tak ayal syok lalu tanpa berpikir panjang langsung membuat laporan ke Polres Tulungagung.
Sementara itu, seperti yang dilansir Grid.ID dari surya.co.id, pihak kepolisian telah merespon aduan Bibi korban.
Ayah tiri Mawar, TW (33), pun akhirnya diringkus oleh personil Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung pada Kamis (28/11/2019).
"Terduga pelaku sudah kami amankan untuk menjalani proses hukum," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas Ipda Anwari.
Saat ini, TW sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah mendekam di ruang tahanan Mapolres Tulungagung.
Baca Juga: Lihat Penampilan Baru Aurel Hermansyah dengan Gaya Rambut Poni Depan, Cocok Nggak?
Namun Anwari masih belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena kasus ini belum didalami oleh UPPA Polres Tulungagung.
"Satu atau dua hari kedepan paling sudah selesai," pungkasnya.
Bukan Kali Pertama di Tulungagung
Peristiwa asusila seperti ini bukanlah kali pertama terjadi di Tulungagung.
Seperti yang diberitakan Grid.ID sebelumnya pernah terjadi kasus pencabulan yang dilakukan oleh seroang kakek terhadap enam brondong di warung kopinya sendiri.
Dengan modal mulai dari uang tunai ratusan ribu hingga sebuah handphone, Kakek Mayar (50) memikat pemuda untuk datang nongkrong di warung kopi miliknya.
Baca Juga: Mbah Mijan Peringatkan Ashanty Agar Jangan Sampai Terlambat Mengobati Sakit yang Dideritanya
Setelah itu barulah Kakek Mayar mengajak korbannya untuk melakukan perbuatan asusila.
Selain itu, ada juga perbuatan asusila yang dilakukan oleh empat pemuda yang tega memaksa dua gadis belia untuk berhubungan badan.
Kedua gadis belia itu diperkosa empat pemuda di tepi sungai Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Jumat (01/11/2019) dini hari.
Seperti yang diberitakan Grid.ID sebelumnya, kejadian pilu ini berawal dari kedua korban yang tengah asyik nongkring di warung kopi di pinggir kali Kelurahan Kutoanyar.
Saat itulah dimana empat pelaku kemudian mendatangi kedua korban dan mengajak mereka berpesta miras hingga mabuk sebelum akhirnya melancarkan aksinya.
(*)
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |