Laporan Wartawan Grid.ID, Fabia Nurmauli Rosales
Grid.ID - Seorang pasien di daerah Grogol diduga mendapatkan perlakuan kasar usai kabur dari rumah sakit.
Awalnya, diduga kaburnya pasien tersebut karena tidak dapat menyelesaikan pembayaran biaya rumah sakit.
Dikutip Grid.ID dari unggahan instagram @makassar_iinfo pada Rabu (11/12/2019), menggunggah sebuah video penangkapan pasien tersebut.
Video yang pertama kali diunggah akun Yusuf Neo Pamungkas di Facebook tersebut kemudian menjadi viral.
Sayangnya unggahan pertama dari akun Facebook Yusuf Neo Pamungkas telah dihapus.
Namun unggahan Yusuf tersebut telah direpost oleh akun instagram @makassar_iinfo.
Video tersebut memperlihatkan seorang pasien yang menggunakan kaos panjang berwarna hijau, celana biru panjang serta tidak menggunakan alas kaki, sedang bersama security yang berusaha mengabari rekannya bahwa pasiennya kabur.
Sesaat terlihat pasien tersebut hanya duduk diam, namun sang security terus berbuat kasar terhadap pasien tersebut.
Tak lama setelahnya, datang dua orang yang diduga petugas rumah sakit datang menjemput dengan menggunakan sepeda motor.
Keduanya kemudian melakukan hal yang sama.
Setelah turun dari motor, nampak dua orang itu langsung memukul pasien tersebut dan menariknya untuk menaiki motor.
Tidak hanya itu. Sesaat sebelum berangkat, pria yang mengenakan pakaian batik menyikut pasien tersebut, lalu kemudian kembali menuju rumah sakit.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com pada Selasa (10/12/2019), diketahui ternyata itu bukanlah pasien yang lari karena tak bisa membayar biaya rumah sakit melainkan pasien Rumah Sakit Jiwa.
Mengetahui berita tersebut, pihak RSJ sendiri menyayangkan adanya tidak kekerasan pada pasiennya.
dr Laurentius Panggabean selaku direktur Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan mengatakan bahwa dirinya tidak menyetujui tindakan yang dilakukan pada video itu.
"Kejar sampai keluar dari RS yang penting kan pasien aman. Lalu dikejar tapi mungkin pas ketangkap, prosedur yang terjadi enggak sesuai dengan SOP kita memang," ujarnya pada di RSJ, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (10/12/2019) yang dikutip dari Kompas.com.
"Karena dia lari kemudian dikejar, setelah didapat seolah-olah itu yang lari bukan pasien seolah-olah kriminal, ini yang disayangkan," tambahnya.
Terkait video tersebut, pihak rumah sakit telah memanggil keluarga F yang merupakan keluarga pasien.
Baca Juga: Pernah Digerebek Lalu Dimasukkan Paksa Ibunya ke Rumah Sakit Saat Bercerai, Marshanda: Itu Salahku
"Memang kepada pihak keluarga kami sudah meminta maaf, memang ini sesuatu yang di luar perkiraan kita. Dan untuk pihak keamanan akan meninjau kerja sama," tutur Lauren.
Kaburnya pasien tersebut ternyata akibat dari dorongan halusinasi.
"Pasien jiwa berbeda dengan pasien biasa, rasa ingin lari keluar mereka itu kerap terjadi, jadi kita kejar untuk hindari dia dari resiko terjatuh atau tertabrak," ucap Laurentius yang dikutip dari Kompas.com pada Rabu (11/12/2019).
(*)
Source | : | Facebook,Instagram,kompas |
Penulis | : | Fabia Nurmauli Rosales |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |