Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Beberapa orang suka melapisi tepi toilet sebelum menggunakan toilet umum.
Banyak dari kita cenderung berpikir bahwa langkah ini bisa menjadi perlindungan.
Kamu berpikir tisu tersebut akan berfungsi sebagai lapisan pelindung dan mencegah semua bakteri dan mikroorganisme agar tidak bersentuhan langsung dengan kulit.
Jika kamu masih terjebak dengan anggapan tersebut, kini saatnya untuk mengubah pandanganmu.
( BACA JUGA: Renovasi Toilet Nggak Ganti Keramik, Hasilnya Out of The Box )
Para ahli menyebut tindakan ini justru meningkatkan risiko terkena bakteri dan kuman.
Dilansir Grid.ID dari boldksy, inilah alasan kenapa kamu tidak boleh menggunakan tisu untuk melapisi tepi toilet.
1. Fakta Pertama
Kamu pasti berasumsi bahwa toilet itu penuh dengan kuman.
( BACA JUGA: Stylist Jepang Rekomendasikan 3 Model Potongan Rambut Ini Untuk Kamu yang Miliki Wajah Bulat, Intip Gayanya di Sini yuk )
Hal ini benar adanya, namun desain toilet yang sedemikian rupa ialah bertujuan untuk menjauhkannya dari kuman.
Permukaan toilet sengaja dirancang dengan mulus dan tepi yang melengkung dengan tujuan untuk mencegah kuman tinggal.
2. Fakta Kedua
Toilet memang mengandung banyak bakteri.
( BACA JUGA: Yuk, Nikmati Perjalanan Kereta Berlatar Cantiknya Bunga Sakura di Jepang )
Namun kuman toilet tidak mampu bertahan dan berkembang di kulit kamu.
3. Fakta Ketiga
Toilet yang bersih bukan jaminan kamu akan terhindar dari risiko penyakit.
Jika toilet umum kotor, jangan menggunakannya.
( BACA JUGA: Ada Arti dari Setiap Mimpimu loh, Begini Penjelasannya Menurut Ahli Psikologi )
Menggunakan tisu untuk melapisi tepinya hanya akan meningkatkan kuman yang masuk ke dalam tubuh.
4. Fakta Keempat
Kulit kita bertindak sebagai penghalang utama masuknya kuman.
Kulit akan menangkal bakteri dan kuman yang akan masuk ke dalam tubuh.
( BACA JUGA: 4 Negara Ini Masuk Daftar Wajib, Buat Traveling Bulan Maret )
Di samping itu sebenarnya jenis bakteri yang ada di toilet sudah ada di tubuh manusia.
Jadi tidak usah khawatir dan takut menggunakan toilet hanya karena takut bakterinya akan masuk ke tubuh kita.
5. Fakta Kelima
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa toilet merupakan tempat paling kotor, namun fakta penelitian berkata lain.
( BACA JUGA: Microsoft Tambahkan Fitur Lampiran Kalender di Aplikasi Outlook untuk Android, Seperti Apa ya? )
Wastafel atau spons yang kamu gunakan untuk mencuci piring jauh lebih terdapat banyak kuman dibandingkan dengan toilet.
6. Fakta Keenam
Bakteri yang ada di toilet tidak melulu ada di kloset.
Tisu toilet, kenop pintu, dan pengering tangan juga merupakan tempat dimana bersarangnya banyak bakteri.
( BACA JUGA: Biar Modis Saat Liburan, Contek Deretan Gaya Simpel Fanny Ghassani Aja yuk, Dijamin Nggak Ribet! )
7. Fakta Ketujuh
Permukaan tisu toilet mengandung banyak bakteri.
Itulah mengapa kamu tidak boleh menggunakannya untuk menyeka wajah, hidung, atau bagian tubuh lainnya.
Kuman akan mudah masuk ke dalam tubuh saat kamu menggunakannya.
( BACA JUGA: Opick Bawa Pulang Jenazah Istri Kedua ke Kediamannya )
8. Fakta Kedelapan
Untuk menghilangkan kuman, cucilah tangan dengan menggunakan air hangat.
Gosok dengan sabun sampai beberapa menit.
9. Fakta Kesembilan
( BACA JUGA: 5 Foto Terakhir Chef Harada Sebelum Meninggal Dunia, Nomor 4 Ungkap Ekspresi Terakhirnya yang Terekam Kamera )
Bawalah tisu sendiri saat menggunakan toilet umum.
Jangan gunakan pengering tangan dan hindari menyentuh kenop pintu toilet. (*)
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |