Grid.ID - Pernikahan Inul Daratista dan Adam Suseno sangatlah langgeng.
Bagaimana tidak, Inul Daratista dan Adam Suseno tetap setia satu sama lain sejak tahun 1995 silam.
Padahal selama menjalani biduk rumah tangga, Inul Daratista dan Adam Suseno sempat diterpa cobaan, karena tak kunjung dikaruniai anak.
Ya, selama 13 tahun menikah, keduanya tak kunjung dikaruniai anak.
Namun, keduanya lantas tak menyerah, dan mencoba untuk mendapatkan anak melalui cara bayi tabung.
Perjuangan Adam dan Inul pun membuahkan hasil. Inul melahirkan anak laki-lakinya pada 19 Mei 2009.
Kini sudah hampir seperempat abad menjalin rumah tangga bersama Adam, Inul pun tetap setia dan tak mau berpaling dari sang suami.
Padahal jika mau, Inul bisa saja mencari pria yang lebih tampan dan lebih kaya dari Adam.
Hal itu disampaikan oleh Inul dalam sebuah postingan di Instagram yang diunggah pada Rabu (01/01/2020) kemarin.
Dari penuturan Inul, rumah tangganya yang bisa bertahan selama hampir 25 tahun ini karena saling menerima, dan bisa melewati godaan.
"Wajar klo sdh umur,yg penting sdh bisa melewati muda dgn segala cobaan godaan dan ujian dgn baik,tinggal bgmna mempertahankannya saat tua.
"Ketika si wanita menopose,tdk produktiv dan tak sempurna sbg ibu dan istri," tulis Inul di kolom caption.
Namun, meski mengalami berbagai cobaan, Inul merasa bisa melihat kesetiaan pasangannya.
"Ketika suami sdh tak mampu melayani dgn baik,sakit2an atau nikah maning atau apalah itu namanya.
"Pasti cobaannya lbh gede mungkin ?! Tapi disitu kita akan tau mana yang setia sampai akhir atau tidak," imbuhnya.
Bagi sang pedangdut, dalam menjalani rumah tangga tak melulu soal nafsu dan birahi saja.
Melainkan menajalaninya sesuai aqidah dan bersikap baik dan saling menghormati satu sama lain.
"Dalam mencinta bukan hanya urusan nafsu birahi saja,sesungguhnya yg paling utama adalah bgmn menjadi contoh tauladan hidup berumah tangga sesuai aqidah.
"Tanpa harus menyakiti satu sm lain ,tapi menghormati menghargai pasangan sbgmna mestinya," ungkapnya.
Menurut ibunda Yusuf Ivander Damares, menikah dan mencintai seseorang adalah sebuah bentuk pengabdian.
"Menyayangi sepenuh hati tanpa menggores luka hati sesama pasangan. Mencintai itu butuh pengakuan. Selain ada uang,harta,kekayaan,derajat dan strata jabatan/pangkat, ataupun nafsu yg tinggi.
"Tapi mencintai itu sesungguhnya memgabdi dgn segala kerendahan hati dan ketulusan," tulis Inul.
Ia pun kini sudah bisa menerima sang suami apa adanya.
Karena dalam berumah tangga, ia hanya butuh dukungan dari pasangan.
"Dari ingusan sik prawan nganti skrg klo aku mau selingkuh atau nakal mencari yg lbh dr si kumis mgkn aku bisa agar lbh tajiiiirrrr dan kartu kredit isine M.Man utk apa ??
"Manuk rasane jg bgtu aja, duit buat shoping juga aku gak butuh byk,aku ga perlu smua itu yg aku perlu cuma disayang aje cukup.
"Nek pegel dipijeti nek pengen nganu tinggal mak jleb nek mau ngene lgsg budalaku iki neriman kok nerima urip gak neko-neko," pungkasnya.
View this post on Instagram
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |