Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Reynhard Sinaga, pria asal Indonesia yang mengejutkan publik karena kasus pemerkosaan yang dilakukannya.
Ia dinyatakan bersalah oleh pengadilan Manchester Inggris karena telah memperkosa puluhan pria.
Namun, ia menyangkal tindakan itu dilakukannya secara paksa, melainkan atas dasar suka sama suka.
Baca Juga: Merasa Mukanya Lebih Muda daripada Umurnya, Predator Seks Reynhard Sinaga Ngaku Mirip Peter Pan
Pria yang menempuh pendidikan S3 di Inggris ini pun berujar jika ia melakukan aksi tersebut dalam keadaan sadar.
Tak hanya memperkosa, diketahui Reynhard juga melakukan perekaman saat aksi bejat tersebut berlangsung.
Reynhard merekam tindak pemerkosaannya terhadap para korbannya dengan 2 telepon genggamnya.
Semenjak berita tersebut tersebar ke dalam media sosial, para netizen berbondong-bondong mencari akun media sosial sang predator seksual tersebut.
Tetapi ada kejadian lucu dalam hal ini.
Para netizen justru salah lapak ke akun Instagram milik orang lain.
Mempunyai nama yang sama, Reynhard Sinaga, para netizen mengira jika pria tersebut adalah sang predator seksual.
Padahal netizen sudah marah-marah ke akun Instagram tersebut.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @reynhardsinaga93, Senin (6/1/2020), dalam unggahan Instagram storynya, pemilik akun yang mempunyai nama yang sama dengan sang predator mengatakan bahwa mereka salah orang.
"Eh kalian semua salah orang g*bl*k, kenapa poto gue jadi viral, bl**n banget gue lihat ini pasrah netizen t*l*l," tulis akun @reyhandsinaga93 dalam Instagram storynya.
Kemudian para netizen beramai-ramai kembali memenuhi kolom komentar Instagram @reynhardsinaga93.
Para netizen mengungkapkan bahwa mereka sangat terhibur dengan kekocakan ini.
"Astghfir salah lapak, bubar bubar," tulis akun @agaktinggi.
"Woi salah orang bukan ini," tulis akun @firman_siswhandy.
"Hahahaha NGAKAK tolong nggak berhenti-berhenti (emotikon ngakak)," tulis akun @keyshaliv.
"Pantes bajunya bunga2," tulis akun @dedenfahr.
Namun setelah ditelusuri kembali, akun tersebut telah dikunci oleh sang pemilik dan belum ada konfirmasi lebih lanjut.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |