Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Gajah adalah mamalia besar dari familia Elephantidae dan ordo Probosciedea.
Ia merupakan hewan herbivora yang dapat ditemui di berbagai habitat.
Seperti sabana, hutan, gurun dan rawa-rawa.
Mereka cenderung berada di sekitar air.
(BACA: Besan Jokowi Meninggal Dunia, Polri dan BIN Kirimkan Karangan Bunga)
Semakin hari, populasi gajah di dunia semakin menurun.
Hal ini dikarenakan ganasnya perburuan liar yang semakin tak terkendali.
Melihat hal tersebut, pemerintah Inggris akan mengeluarkan kebijakan baru untuk melindungi populasi gajah yang semakin berkurang.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Sky News pada Rabu (04/04/2018), pihak pemerintah Inggris akan mengeluarkan larangan keras terhadap penjualan gading.
(BACA:Tetangga Mengenal Mendiang Besan Jokowi Sebagai Penjual Makanan yang Sederhana)
Inggris akan memperkenalkan salah satu larangan paling keras di dunia pada penjualan gading.
Ini merupakan upaya yang dilakukan untuk melindungi gajah pada generasi yang akan datang.
Hal ini disampaikan oleh Michael Gove selaku Sekretaris Negara untuk Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan.
Kebijakan ini dimunculkan setelah adanya konsultasi publik tentang masalah ini.
(BACA:Besan Jokowi Meninggal Dunia, Deretan Pejabat Publik Kirimkan Karangan Bunga ke Rumah Duka)
Di mana 88% dari 70,000 tanggapan mendukung larangan ini.
Mereka yang dinyatakan bersalah dan melanggar larangan akan mendapatkan hukuman maksimal.
Hukuman itu berupa denda tak terbatas atau lima tahun penjara.
Pengecualian hanya berlaku pada item yang dibuat dengan gading sebelum tahun 1947 dan alat musik berbahan gading yang dibuat sebelum tahun 1975.
(BACA:5 Bulan Tak Aktif di Kegiatan Kampung, Besan Jokowi Ternyata Sudah Dirawat di Rumah Sakit)
Pengecualian ini sudah mendapatkan izin dari lembaga spesialis.
Menurut Pemerintah, Gading yang berusia 100 tahun termasuk barang langka dan penting.
"Gading seharusnya tidak pernah dilihat sebagai komoditas untuk keuntungan finansial atau simbol status kemewahan. Jadi, kami akan memperkenalkan salah satu larangan terberat di dunia pada penjualan gading untuk melindungi gajah untuk generasi mendatang", kata Michael Gove.
Undang-undang tentang larangan penjualan gading akan menegaskan kembali kepemimpinan global Inggris pada masalah ini.
(BACA:Besan Jokowi Meninggal Dunia, Tetangga Sebut Mendiang Idap Kanker Paru-paru Stadium 4)
Para juru kampanye satwa liar percaya bahwa setiap tahunnya, ada sekitar 20.000 mati karena perburuan liar.
Jadi, mengurangi penjualan gading secara global merupakan bagian terpenting untuk mengakhiri perburuan liar ini.
Pangeran William, yang merupakan pelindung dari badan amal konservasi gading sebelumnya mengatakan bahwa materi adalah simbol kehancuran, bukan kemewahan.
Kepala Eksekutif Konservasi Gading, Charlie Mayhew menyambut baik legislasi tentang larangan keras pada penjualan gading ini.
(BACA:6 Fakta Unik tentang FBI yang Sulit Dipercaya, Penasaran?)
Kepala Eksekutif WWF, Tanya Stelee juga mengatakan bahwa larangan itu menjadikan Inggris sebagai pemimpin global dalam menangangi masalah perdagangan berdarah ini.
Ini juga menjadi bentuk seruang aksi global untuk menghentikan perburuan gajah secara besar-besaran.
Kalian setuju kan guys?(*)
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |