Marshanda bahkan mengungkapkan apabila mengakhiri hidup dapat membuat segala urusanya akan lebih mudah.
Setelah merasa krisis dengan pemikirannya, Marshanda akhirnya memilih untuk menghubungi dokternya dan meminta pertolongan.
"Gue butuh bantuan, gue butuh break, gue butuh off dari semuanya karena orang kalau lagi mental breakdown itu kaya nggak ada yang bikin mereka excited," ungkapnya.
Menurutnya saat pikiran bunuh diri terlintas, ia mengaku benar-benar tak ada yang bisa membuatnya tertarik.
Sekalipun ada keluarga, pasangan, atau siapapun, baginya tak ada yang mampu menolong saat merasa drop.
"Sempet drop dan aku ceritain semuanya apa yang terjadi dari sebelum tahun baru sampai sekitar dua minggu lalu lah ya aku mulai ngrasa better lagi," ungkapnya.
Saat itu Mashanda pun mengaku banyak yang membuat dirinya cemas dengan segala macam perasaan dan pemikirannya sendiri.
"Macem-macem sih yang aku rasain sampai bener-bener drop banget sempet sampai nangis, sempet kepikiran hal hal yang suicide," ungkapnya.
(*)
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |