Gadis 12 tahun itu bahkan menyiapkan diri dari pagi-pagi sekali bersama ibunya untuk lomba tersebut.
Menaruh harapan besar, namun hanya kekecewaan yang didapat saat hanya medali yang dibawa pulang.
Baca Juga: Punya Anak Pertama, Young Lex Ngaku Jadi Rajin Menabung
Syaifullah Djafar selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah mengaku terkejut mendengar berita ini.
Syaifullah kemudian menjelaskan jika kegiatan lari marathon yang digelar memang tidak menyediakan hadiah apapun.
Keseluruhan peserta yang melewati garis finish hanya mendapatkan medali sebagai tanda partisipasi.
Terkait dengan hal tersebut, Hotman mempertanyakan mengapa sang anak tidak diberi hadiah.
Bahkan ia menyebut Pemkab Poso tak punya hati nurani.
Ia pun berjanji akan memberikan hadiah kepada Melan dan bahkan bertanya kepada netizen agar ibu Melan menghubunginya.
"Perlombaan start dari kantor Bupati Poso dan finis di Desa Toyado, Kecamatan Lage. “Saya menangis, cape, dan tidak ada hadiahnya. Nanti di finis baru dibilang tidak ada hadiahnya. Kalau saya tahu tidak ada hadiahnya, saya tidak akan ikut, Pak,” kata Asmarani.
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |