"Kalau tidak salah masih di tahan (polisi)," imbuhnya.
Namun sampai berita ini ditulis, kabar penahanan tersebut belum dikonfirmasi secara langsung oleh pihak kepolisian.
Kehilangan putri semata wayang yang selama ini diperjuangkan hak asuhnya ini jadi pukulan terbesar bagi Karen.
Dan menurutnya, apa yang terjadi pada Zefania adalah murni kelalaian Arya sebagai orang tua.
"Apa yang terjadi sama anakku itu kelalaian. Anak bisa ada di balkon jam sembilan malam hujan-hujan, ke mana bapaknya? Anak ini masih kecil," ucapnya.
Perempuan yang sempat bersitegang dengan Marshanda ini seolah kehilangan kata-kata begitu mengetahui putri yang diperjuangkannya meninggal dalam keadaan tragis.
"Saya sudah tak bisa berkata apa-apa lagi. Mohon doanya untuk anak saya. Akhirnya anak saya kembali ke pelukan saya, tapi dalam keadaan sudah dipanggil Tuhan," ujarnya menahan tangis.
Seperti yang sudah diwartakan Grid.ID sebelumnya, Karen selama ini memang tengah mencari keberadaan putrinya yang disembunyikan sang suami.
Hal itu dilakukan Arya lantaran takut pertikaian yang terjadi dalam rumah tangga mereka membawa dampak psikis buruk untuk Zefania.
Namun sayangnya, kini Karen justru menemui putrinya dalam keadaan sudah tak bernyawa.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |