Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Karen Pooroe masih depresi pasca mendengar kematian sang anak, Zefania Carina.
Selain kerap pingsan, Karen Pooroe bahkan sering mengalami mimpi buruk karena terus kepikiran perihal sang anak.
"Iya, itu tadi bisa tidur kaget, tidur kaget, kan kasihan," ungkap kuasa hukum sekaligus keluarga Karen Pooroe, Wemmy Amanupunyo, saat dihubungi Grid.ID melalui sambungan telepon, Selasa (11/2/2020).
Kendati demikian, Karen Pooroe tetap menjalani aktivitasnya meski dalam keadaan berduka.
Para kerabat dekat pun terus berusaha menghibur dan memberikan semangat untuk menghilangkan sejenak dukanya.
"Mau nggak mau, masa mau berduka terus? Tapi kan ya itu yang penting, kita sebagai saudara, sebagai lawyer-nya, sebagai temannya, ngajak dia untuk duduk, nongkrong, ngobrol, sambil ketawa-ketawa",
"Biar pelan-pelan ngelupain gitu loh," ungkap Wemmy Amanupunyo.
Meski tak banyak yang bisa dilakukan, tetapi hal ini setidaknya berpengaruh terhadap mental Karen Pooroe.
"Ya paling itu aja yang bisa kita lakukan sama Mbak Karen kan. Jangan sampai nanti kita nggak berpikir buruk namanya orang depresi".
"Lagi susah terus tahu-tahu stres, terus misalnya ambil langkah yang aneh-aneh kan kasihan," tutup Wemmy Amanupunyo.
Baca Juga: Kepergok Liburan ke Rusia Bareng Koko Ganteng, Ayu Ting Ting Sudah Punya Gandengan Baru?
Sebagaimana diketahui, anak dari Karen Pooroe menghembuskan napas terakhirnya, Jumat (7/2/2020) pukul 22.00 WIB.
Diduga, Zefania Carina wafat karena jatuh dari balkon lantai 6 apartemen ayahnya, Arya Satria Claproth, ketika bermain hujan sambil memanjat kursi di balkon.
Zefania telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Sebelumnya, Karen Pooroe selalu meminta dan memohon kepada sang suami, Arya, untuk dipertemukan dengan sang anak.
Tetapi pertemuan tersebut justru terjadi ketika sang anak sudah tidak lagi bernyawa.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta Nindya A |