Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Kabar penangkapan Lucinta Luna baru-baru ini mengejutkan publik.
Artis penuh kontroversi ini ditangkap kepolisian atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Diberitakan oleh Grid.ID pada Rabu (12/2/2020), mantan personil Duo Bunga ini ditangkap di apartemen pribadinya di bilangan, Thamrin City, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Mantan Manajer Lucinta Luna Berikan Sindiran Pedas Untuk Abash, Netizen Beri Komentar Menggelitik
Diketahui kekasih Abash ini ditangkap pada dini hari pukul 01.30 WIB.
Lucinta dikabarkan resmi menyandang status tersangka setelah dirinya dinyatakan positif mengonsumsi salah satu jenis prikotropika berbahaya.
Ia ditangkap bersama dengan 3 orang lainnya yang antara lain adalah Abash dan pasangan suami istri yang bekerja sebagai staf artis tersebut.
Baca Juga: Lucinta Luna Tenggak Tramadol Tiap Malam Sebelum Tidur
Sempat bingung hendak menempatkan Lucinta di sel wanita atau sel pria, pihak kepolisian akhirnya menahan Lucinta di sel khusus.
Mantan duet Lucinta, Ratna Pandita, ungkap hal menarik terkait kasus yang menimpa artis transgender ini.
Hal tersebut terungkap pada program Pagi Pagi Pasti Happy yang videonya diunggah ke Youtube oleh TRANS TV Official pada Selasa (11/2/2020).
"Sebenarnya pas pertama kali denger, saya kaget," ujar Ratna.
"Saya tahu dia pernah menggunakan, tapi saya gak pernah lihat," lanjutnya lagi.
Ratna mengaku mengetahui mantan duetnya ini terlibat narkoba karena kabar yang beredar ketika ia masih satu grup dengan Lucinta.
Baca Juga: Dikonsumsi Lucinta Luna, Bahaya Benzodiazepine Bisa Berujung Kematian
"Banyak asisten-asisten, asisten dia juga pernah bilang," ujarnya.
Terkait narkoba, Ratna juga mengatakan bahwa dirinya sempat ditawari obat terlarang tersebut.
"Saya bukan pemakai narkoba, tapi saya pernah ditawari," tuturnya.
Saat ditawari, dirinya menjelaskan bahwa bukan Lucinta yang menawarkan barang haram tersebut.
"Ditawari sama temen, tapi bukan Lucinta," sambungnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |