Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Seorang wanita pemandu karoke ditemukan tewas di kamar indekosnya yang ada di Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan, pada Jumat (28/2/2020).
Saat ditemukan, Sheila atau yang diketahui bernama lengkap Citra Yetri Yeni ini sudah dalam keadaan tewas dengan wajah dibekap selimut.
Melansir laman Wartakotalive.com, penemuan ini berawal dari datangnya Akbar, pemilik indekos untuk menagih uang kos pada Sheila usai salat Jumat.
Sayangnya beberapa kali dipanggil, termasuk saat Akbar kembali selepas Ashar, masih tak ada suara dari dalam kamar.
Karena penasaran dan curiga, ia pun membuka paksa kamar Sheila dengan kunci cadangan.
Ketika pintu terbuka, Akbar melihat tubuh Sheila sudah dalam posisi terguling dan meregang nyawa.
Tanpa pikir panjang, ia langsung melaporkan penemuannya itu ke polisi.
Polisi dari Polres Prabumulih dan Polsek Prabumulih Timur pun datang dan melakukan penyelidikan serta memasang garis polisi.
Setelah dilakukan pemeriksan di TKP, akhirnya mayat Sheila dibawa ke RSUD Prabumulih untuk dilakukan autopsi.
Menurut Kanitres Polsek Prabumulih Timur Ipda Fredy, dari pemeriksaan ditemukan sejumlah luka lebam pada bagian muka dan kepala korban.
"Diduga korban kehabisan napas. Karena saat ditemukan, kepala korban berada dalam keranjang pakaian dengan posisi wajah dibekap menggunakan selimut," jelas Fredy.
Selain dibunuh dengan sadis, sejumlah barang berharga seperti handphone dan sepeda motor milik Sheila juga diketahui raib.
Sementara itu melansir laman Kompas.com, seorang tetangga mengatakan sempat dengar ada keributan dari kamar korban.
Ira (24) mengaku dengar suara keributan dari kamar Sheila pada Rabu (26/2/2020) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Ia juga sempat mencium bau busuk beberapa hari kemudian dan mengira bau itu berasal dari bangkai kucing.
Ira sama sekali tak menyangka kalau bau itu dari mayat korban Citra Yetri Yeni alias Sheila.
"Memang ada suara pertengkaran dari dalam kos korban. Namun, kami kira pertengkaran biasa. Kami tidak menyangka kalau jadi seperti ini," ujarnya saat ditemui di Kelurahan Gunung Ibul Barat, Sabtu (29/2/2020).
Berdasar penyelidikan yang berlangsung, Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Abdurrahman mengatakan jika penyidik telah memeriksa 11 saksi, termasuk teman, tetangga dan pemilik indekos, serta keluarga korban.
"Masih didalami. Ada keterangan beberapa saksi yang mengarah kepada teman korban. Namun, masih dalam proses intensif tim yang sedang di lapangan," tegasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |