Melihat perbedaan tersebut, Shandy mengaku tak pernah mempermasalahkan.
Baginya, perbedaan tergantung bagaimana manusia menyikapinya.
“Oh haha engga ada apa-apa sih, itu kan mindset aja, tiap orang kan beda-beda. Kalau saya sih oke-oke saja,” kata Shandy Aulia, saat ditemui Grid.ID di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
Justru perbedaan itu membuat ia dan ketiga kakaknya belajar bertoleransi.
Ia pun heran kalau perbedaan itu kerap dijadikan percikan api.
“Kalau bisa perbedaan ga perlu diperdebatkan lah. Buat apa gitu? Buang waktu, buang tenaga. Karena kan hubungan kita dgn Tuhan kan hubungan pribadi,”
Malah akibat perbedaan itu, Shandy saling menghormati satu sama lain.
“Tradisi sih paling aku sekali buatin satu bulan paling ga satu kali kumpulin semua kakak-kakak saya, papa, kita makan bareng. Kita makan biasa aja, buka puasa bareng. Gitu,” tandasnya. (*)