Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Film yang disutradarai oleh artis Ernest Prakasa, yaitu Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan, sukses masuk dalam nominasi Indonesian Box Office Movie Awards (IBOMA) 2020.
Menanggapi hal ini, Ernest Prakasa mengungkapkan film yang dibuatnya kali ini termasuk yang tersukses dari film sebelumnya.
"Tahun lalu Milly & Mamet dan sekarang Imperfect, mungkin kalau dari segi sejarah di Iboma, mungkin ini peringkat tertinggi kali, peringkat kedua di Box Office Indonesia," ungkap Ernest Prakasa saat ditemui Grid.ID di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: IBOMA 2020 akan Digelar, Berikut 10 Film Terlaris yang Masuk Nominasi
Kendati demikian, Ernest Prakasa mengaku bahwa dirinya tak memikirkan soal juara atau tidaknya filmnya yang masuk nominasi.
"Tapi mau menang nggak menang, sudah senang banget bisa terus konsisten karyanya ada di 10 besar film Indonesia," ungkap Ernest Prakasa.
Namun, Ernest Prakasa mengungkapkan bahwa hal ini juga turut menjadi tanggung jawab baginya untuk terus membuat film bagus sesuai ekspektasi masyarakat.
"Ya mau diakui atau nggak, beban pasti ada. Beban pasti ada, kalau mau bikin film lagi jadi kayak ada pressure, oh berarti harus top ten lagi nih, gitu," ungkap Ernest Prakasa.
Meski merasa ada tekanan, tetapi Ernest Prakasa juga tetap berusaha untuk santai.
"Cuman karena sudah film kelima, jadi sudah berusaha untuk nyari gimana caranya bisa lebih rileks menghadapi pressure-pressure seperti itu," tuturnya.
Baca Juga: Bertema Sisterhood, Film Backstage Dibintangi oleh Kakak Adik Sissy Prescillia dan Vanesha Prescilla
"Karena kalau dipikirin, nggak akan nemu film yang laku itu yang kayak gimana, nggak akan ada yang bisa jawab," jelas Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa juga berusaha untuk terus membuat film yang sesuai selera masyarakat tetapi juga mengandung pesan moral yang baik.
"Kita hanya bisa berusaha, tapi penonton yang menentukan," lanjutnya.
"Ya aku seperti biasa hanya berusaha bikin cerita yang sedekat mungkin, kalau bikin komedi ya selucu mungkin, dengan pemain yang berakting di depan kamera sebaik mungkin," tutup Ernest Prakasa.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |