Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany
Grid.ID - Sudah hampir 10 tahun lamanya, produser Mira Lesmana tidak menggarap film anak-anak.
Sejak memproduseri film Petualangan Sherina di tahun 2000 dan Laskar Pelangi di tahun 2008, Mira Lesmana akhirnya memutuskan untuk membuat film anak-anak lagi.
Menurutnya, krisis film anak-anak di industri film Indonesia tidak hanya disebabkan oleh minimnya pelaku film, tapi juga penonton yang belum diregenerasi.
(Masih Sayang-Sayangan, Opick dan Dian Rositaningrum Kemungkinan Rujuk)
“Karena menurut saya regenerasi enggak cuma soal pelaku kreatif atau aktor anak, tapi juga penonton,” ujar Mira Lesmana saat ditemui oleh Grid.ID di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).
“Penonton Dilan sekarang ialah penonton Petualangan Sherina kemarin. Penonton AADC (Ada Apa Dengan Cinta?) waktu remaja menjadi ibu-ibu umur 30-an. Jadi penonton pun ada regenerasinya.”
Pendiri rumah produksi Miles Films ini sempat merasa miris dengan minimnya jumlah film anak-anak Indonesia di masa kini.
Padahal, gairah industri film Indonesia saat ini sedang tinggi-tingginya.
(7 Tahun Jalani Rumah Tangga, Ki Tae Young dan Eugene Segera Dikaruniai Anak Kedua)
“Di antara keramaian ini semua saya tiba-tiba merasa bahwa, yang buat anak-anak mana ya? Kok yang buat dikit sekali?”
“Kemudian saya berpikir ketika semuanya sedang ramai membuat yang lain, saya harus kembali lagi membuat film anak,” tambahnya.
Berangkat dari hal tersebut, lantas ia pun bersama sutradara Riri Riza memutuskan untuk menggarap sebuah film anak-anak yang berjudul Kulari ke Pantai.
(Isu Bangkrut! Billy Syahputra Ngaku Terpaksa Jual Mobil Kesayangannya)
Mira Lesmana berharap, film tersebut nantinya dapat membangkitkan pelaku industri film untuk lebih memperhatikan film khusus anak-anak Indonesia.
Saat ini proses syuting film tersebut sudah rampung, dan rencananya akan tayang di bioskop Indonesia pada bulan Juni 2018 mendatang.(*)
Penulis | : | Nurul Nareswari |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |