Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Masa isolasi yang kini banyak diterapkan adalah salah satu cara tepat untuk menekan angka pasien Covid-19.
Dengan cara mengisolasi diri di rumah, kamu akan lebih aman dari maraknya viurus pandemi ini.
Namun, bagi beberapa orangtua mungkin merasa bingung untuk kegiatan anak di rumah yang aman selama masa isolasi ini.
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah berolahraga dan berolahraga tidak melulu harus dilakukan di luar rumah.
Lebih lanjut, sama seperti orang dewasa, anak-anak pun memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik dalam rutinitas harian mereka untuk menjaga diri mereka tetap sehat.
Dengan popularitas ponsel, jumlah anak yang melakukan aktivitas fisik kian berkurang.
Tetapi dengan trik yang tepat kamu bisa memotivasi mereka untuk berolahraga dan membiasakan gaya hidup sehat untuk mereka.
Jadikan olahraga terlihat menyenangkan.
Misalnya dengan dilakukan seluruh anggota keluarga.
Sesi latihan apapun dapat dibuat lebih menarik dengan memberikan gerakan memutar.
Sertakan lebih banyak latihan kardio dan menyenangkan daripada latihan lambat dan berat.
Untuk membuat olahraga lebih menyenangkan, rencanakan rutinitas dansa yang akan disukai oleh anak-anak dari segala usia.
Anak-anak akan memperhatikan dengan cermat dan mencoba meniru semua yang orangtua lakukan, baik atau buruk.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memiliki rutinitas olahraga sendiri untuk menanamkan kebiasaan berolahraga pada anak-anak sejak awal.
Jika anak-anak melihat orangtua berolahraga, kemungkinan besar mereka akan melakukan rutinitas fisik sendiri.
Jangan pernah membuat olahraga paksaan untuk anak-anak.
Jika mereka melihatnya sebagai beban, mereka tidak akan pernah melakukannya dengan senang.
Motivasi mereka dengan memberi tahu manfaat latihan atau menemukan cara yang dapat membuat mereka melakukan semacam aktivitas fisik.
Orangtua juga dapat menggunakan kompetisi sebagai motivator.
Buat melakukan push-ups dalam jumlah maksimum atau siapa yang bisa melompati tali paling lama, tanpa berhenti.
Anak-anak biasa menghabiskan hampir sepanjang malam bermain semua jenis permainan di luar ruangan dengan teman-temannya.
Namun, generasi saat ini adalah anak-anak lebih banyak bermain game di laptop dan ponsel, karena jenis teknologi yang tersedia.
Orangtua tidak diharuskan untuk melarang ponsel dari rutinitas anak, yang dapat dilakukan adalah memperbaiki batas waktu.
Misalnya, biasakan bahwa mereka dapat menggunakan ponsel selama 2 jam hanya jika mereka berolahraga.
Ini tidak hanya akan membatasi waktu layar mereka, tetapi juga akan membuat mereka terlibat dalam aktivitas fisik.
Dukung anak-anak untuk belajar setidaknya satu olahraga.
Cari tahu dimana minatnya berada dan beri mereka pelatihan profesional di dalamnya.
Jika pembinaan bukanlah suatu pilihan, kamu dapat meminta mereka untuk mendedikasikan setidaknya satu jam untuk berlatih olahraga itu.
Berikan perlengkapan olahraga anak-anak sebagai hadiah agar mereka tetap tertarik pada olahraga.
(*)
Source | : | timesofindia |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |