Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kabar duka datang dari keluarga Presiden Joko Widodo.
Pada Rabu (25/3/2020) sore pukul 16.45 WIB, ibunda Presiden Joko Widodo tutup usia.
Di tengah penyebaran covid-19, protokoler kesehatan pun diterapkan bagi para pelayat ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo.
Melalui pantauan Tribun Solo, bagi para pelayat yang berkunjung ke rumah duka keluarga Presiden Joko Widodo harus menaati aturan medis.
Para pelayat diminta untuk menggunakan masker.
Namun apabila tidak memiliki masker, petugas akan bersiaga memberikan kepada para pelayat.
Tak hanya itu, para petugas medis yang bersiaga diminta untuk melakukan pengecekan suhu tubuh para pelayat.
Yang terakhir, para pelayat diminta untuk memasuki alat penyemprotan disinfektan.
Penerapan protokol kesehatan ini dilakukan secara ketat karena mengingat wabah covid-19 yang masih mewabah di Indonesia.
Serta demi mencegah penyebaran virus serta menjaga kesehatan bersama.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, menyampaikan bahwa Presiden sangat memperhatikan protokol kesehatan para pelayat.
Meskipun dalam suasana berduka tengah kehilangan ibunda tercinta, Sujiatmi Notomihajo.
Namun, menurut Fadjroel Rachman, Presiden Jokowi tetap melakukan antisipasi wabah covid-19 yang dapat menyebar melalui kerumunan massa.
Fadjroel Rachman menyampaikan, protokol kesehatan ini akan terus dilakukan hingga upacara pemakaman almarhumah.
"Tentu akan dilakukan upacara (pemakaman) dengan memperhatikan semua protokol kesehatan karena terkait Covid-19," kata Fadjroel.
Selain menerapkan protokol kesehatan, Presiden Jokowi meminta para menteri untuk tetap tinggal di Jakarta saja.
Dalam wabah covid-19 ini, Presiden Jokowi mengimbau para menteri untuk tetap dalam tugas masing-masing dan tak perlu melakukan kunjungan di kediaman Presiden di kawasan Sumber, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.
"Kami diminta agar tetap fokus ke tugas masing-masing terutama kami sekarang harus menghadapi masalah Covid-19 ini," tutur Fadjroel.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |