Baca Juga: Rumahnya Disemprot Disinfektan, Sule: Kalau Kita Bahagia, Virus Corona Tidak akan Datang!
Bahkan, menyemprot bahan-bahan kimia dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir, seperti mulut atau mata.
Alkohol dan klorin dapat berguna sebagai disinfektan pada permukaan sesuatu, namun harus digunakan sesuai petunjuk penggunaannya.
Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Chandra Risdian mengungkapkan, cairan disinfektan dapat disemprotkan pada permukaan yang sering disentuh.
Terutama, apabila terdapat anggota keluarga yang pada saat itu sedang sakit.
Permukaan benda tersebut misalnya telepon, sakelar lampu, meja, gagang pintu, keran, wastafel, kamar mandi, dan toilet.
Namun, ia menyarankan agar tidak menyemprotkan secara langsung ke permukaan yang sangat terkontaminasi karena akan membuat virus menyebar ke udara.
Caranya, mendisinfeksi permukaan tersebut menggunakan kain yang telah dibasahi terlebih dahulu dengan larutan disinfektan.
Lebih lanjut, bagaimana membuat cairan disinfektan yang aman namun tetap berstandar WHO?
Dalam membuat cairan disinfektan sendiri, sebenarnya hanya dibutuhkan dua bahan utama, yakni air yang dicampur dengan cairan pemutih pakaian atau pembersih lantai.
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta Nindya A |