Dr Anju Sood juga melarang kebiasaan makan sembari minum air.
"Beberapa orang yang minum air di tengah saat ia makan juga memiliki kecenderungan seperti diatas tadi," katanya.
Terlebih hal seperti itu bisa membuat perut kenyang karena air saja.
Atau bisa juga membuat mual hingga memuntahkan makanan yang baru saja dimakannya.
Jangan Pernah Tinggal di Planet Ini Jika Kamu Tidak Mau Saban Harinya Mencium Bau Kentut
Bukan hanya minum air sebelum dan saat makan, namun Dr Anju Sood juga sangat tidak menyarankan minum air tepat setelah makan.
"Dengan meminum air tepat setelah makan, Anda kembali merusak waktu alami yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan."
"Hal Ini juga membuat Anda merasa lebih lapar daripada sebelumnya dan menghasilkan makan berlebihan sehingga meningkatkan resiko obesitas."
Studi menunjukkan bahwa penting memberi jeda waktu tubuh untuk tidak minum air setelah makan agar nutrisi makanan dapat diserap maksimal oleh tubuh.
Mengkonsumsi air tepat setelah makan cenderung mengencerkan enzim lambung yang bertugas mencerna makanan.
Proses pencernaan yang terhambat juga akan meninggalkan banyak makanan yang tak tercerna di tubuh.
Parahnya Glukosa makanan yang tidak tercerna ini akan diubah menjadi lemak dan disimpan di tubuh anda yang menyebabkan obesitas dan penyakit diabetes.
Lantas kapan waktu terbaik untuk kita minum sesudah makan?
"Saya merekomendasikan jeda 30 menit untuk minum air sebelum dan sesudah makan."
"Karena dalam 30 menit ini, sistem pencernaan Anda berlanjut ke tahap berikutnya." ujar Dr Anju Sood.(Seto Aji/Grid)
Source | : | Food.ndtv |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |