Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Baru-baru ini aksi sosialisasi Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, viral di media sosial.
Bagaimana tidak, dalam aksi sosialisasi terkait virus corona atau Covid-19 ini, Bupati Boltim Sehan Salim Landjar membawa peti mati bersamanya.
Dibawanya peti mati tersebut untuk mengingatkan warga betapa bahayanya virus corona yang sedang mewabah.
"Sengaja saya bawa peti mati, sebagai isyarat bahwa Covid-19 jenis virus lemah tapi kejam. Karena waktunya hanya 14 hari dia lemah, tapi cukup agresif," ujar Sehan, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Meski begitu, menurut Sehan, sosialiasi ini ia lakukan secara santai.
"Sosialisasi dengan gaya sendiri, jadi masyarakat lebih rileks lah," ujarnya lebih lanjut.
Dalam aksinya ini, Sehan berkeliling desa di setiap kecamatan dengan naik mobil bak terbuka.
"Makanya, saya berupaya untuk turun ke desa-desa. Dalam satu kecamatan, saya melakukan sosialisasi di 3 sampai 4 desa. Tujuannya biar rakyat tahu apa itu Covid-19 dan bagaimana pencegahannya," jelas Sehan.
Aksi sehan ini pun jadi perbincangan warganet di media sosial.
Baca Juga: Beri Bantuan Nasi Kotak di Tengah Pandemi Corona, Via Vallen: Semoga Bisa Menginspirasi yang Lain
Banyak warganet yang memuji cara Bupati Boltim Sehan dalam memberikan sosialisasi, seperti pemilik akun Twitter Husain Abdullah @husainabdullah1.
Dalam cuitannya pada Jumat (17/04/2020), ia menyebut Sehan sebagai jubir corona terbaik serta menyertakan video saat Sehan sedang melakukan sosialisasi.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut, Sehan menjelaskan bagaimana pentingnya untuk menjaga jarak dan tetap berada di rumah selama pandemi corona.
Baca Juga: Pendapatan Menurun di Tengah Wabah Corona, Selvi Kitty Naikkan Tarif Endorse
"Raykat Boltim, tinggal di rumah atau tinggal di rumah sakit. atau tinggal di peti atau tinggal kenangan?"
"Cuma tiga pilihan, kalau sabar tinggal di rumah satu bulan ini torang (kita) aman dari corona. Tapi kalau tidak sabar kase tunjung jago (sok jagoan) berarti mo tinggal di rumah sakit," kata Sehan dalam video tersebut.
Waraganet lain pun turut memuji cara sosialiasi Sehan.
"Dia menyampaikan info dengan cara tidak menakutkan tapi menyadarkan dan terhibur," tulis @FermanaMan.
"Bapak ini lihai mengaduk-aduk emosi orang untuk memasukkan pesan pentingnya," tulis @zoelfick.
Inilah Jubir Corona terbaik???? pic.twitter.com/hd6J4vkW8V
— Husain Abdullah (@husainabdullah1) April 17, 2020
(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |