Benarkah pendapat itu?
(BACA JUGA : Ada Roda Mainan di Dalam Hidung Anak, Seorang Ibu Bagikan Kisah Pilunya)
Dikutip dari Boldsky, para ahli mengatakan bahwa tidak ada hubungannya risiko keguguran dengan shift malam.
Ini karena penyebab keguguran ialah gangguan autoimun, yakni kelainan pada telur dan adanya masalah dalam rahim, bukan bekerja shift malam.
Sampai saat ini, masih belum ada bukti yang mengatakan shift malam meningkatkan risiko keguguran.
Tetapi bukan berarti aktivitas ini aman untuk kehamilan.
Bekerja shift malam secara otomatis akan mengganggu pola tidur ibu hamil.
(BACA JUGA : 5 Kejadian yang Hampir Memicu Dunia Kiamat Karena Perang Nuklir)
Kurang tidur dapat berpengaruh untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Dalam beberapa survey, wanita yang tidak cukup tidur mungkin menghadapi kesulitan saat persalinan.
Lalu berapa jam ibu hamil harus tidur?
Setidaknya dibutuhkan 7-8 jam tidur berkualitas dalam satu hari.
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |