Pasalnya, alat itu hanya ada di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi dan RS Hermina, sementara kedua rumah sakit tersebut penuh.
Alhasil, setelah menunggu hingga pukul 21.00 WIB pada Senin (20/4), nyawa balita 2 tahun tersebut tidak tertolong lagi dan akhirnya mengembuskan napas pada malam itu juga.
Melihat kejadian nahas yang merenggut nyawa balita ini, ada baiknya untuk selalu menyimpan bahan kimia seperti cairan disinfektan jauh dari jangkauan anak.
Untuk diketahui, Hydrogen Peroxide (H2O2) adalah salah satu zat disinfektan.
Hydrogen peroksida (H2O2), merupakan disinfektan yang banyak digunakan dibidang kedokteran.
Sejauh ini, selama digunaan di kalangan medis H2O2 dikenal aman.
Hydrogen peroksida atau di Indonesia biasa ditulis dengan Hidrogen peroksida adalah cairan tidak berwarna pada suhu kamar dengan rasa pahit.
Hidrogen peroksida, dukutip dari atsdr.cdc.gov adalah tidak stabil, serta mudah terurai menjadi oksigen dan air dengan melepaskan panas.
Meskipun tidak mudah terbakar, H2O2 ini zat pengoksidasi kuat, dapat menyebabkan pembakaran spontan ketika bersentuhan dengan bahan organik.
Source | : | Kompas.com,GridHype.ID |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |