Setelah berhasil melepaskan perangkat komputer dari alat berat tersebut, petugas pun meninggalkan lokasi.
Namun, saat dalam perjalanan pulang petugas dicegat sebanyak 600 orang warga.
Tak hanya itu, warga juga merusak kendaraan yang dipakai petugas sehingga situasi menjadi semakin panas.
Melansir dari Kompas.com, Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi secara tegas menyampaikan akan megusut tuntas kasus ini.
Sebab, tindakan yang dilakukan sejumlah warga ini sudah termasuk anarkis.
"Msyarakat tidak boleh seperti itu, jelas itu tidak benar,"
"Kita akan tindak tegas dan usut tuntas masalah ini," terang Kapolda Jambi.
Meski begitu, dari informasi yang dihimpun Grid.ID belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |