Vivick Tjangkung kemudian menjelaskan awal mula Roy Kiyoshi terperangkap dalam zat psikotropika.
Selama tiga tahun terakhir ini, Roy Kiyoshi disebut selalu kontrol terkait keluhannya yang susah tidur itu, bahkan dokter menganjurkan beberapa obat yang aman untuknya.
Sayangnya Roy Kiyoshi ceroboh sehingga sempat memesan obat dari sumber yang tidak diketahuinya.
"Sebenernya dia memilih kecemasan yang cukup tinggi, mood-nya yang naik turun sehingga dia membutuhkan rileks, makanya selama tiga tahun terakhir dia mengontrol terus ke dokter yang sudah menjalani langganan"
"Karena kebanyakan kegiatan sehingga menyita waktu dia untuk melakukan kontrol ke dokter yang sudah langganannya," ucap Vivick Tjangkung.
(*)
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |