Akibat keadaan, Dinda Kirana pun tak bisa menikmati lezatnya masakan sang bunda.
Tak melulu mengeluh, Dinda memilih bersikap mandiri dengan memenuhi sendiri kebutuhan santap sahur dan berbukanya.
Dinda mengaku hanya bisa mengolah makanan cepat saji yang biasa dia stok di apartemennya.
"Mama biasanya nyayur, sayur bening, makanan rumahanlah kalau aku di apartemen lebih ke frozen food," ucapnya.
"Kalau mau masak masak nggak ya nggak," pungkasnya.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |