Mengatakan hal tersebut Riam kembali terduduk diam di lapaknya.
Kondisi ini diakui Riam semakin memprihatinkan lantaran tak ada wistawan yang mampir untuk membeli cemilan atau minuman yang dijualnya.
"Ini kelapa muda belum ada satu pun yang beli, nasi bungkus juga tidak ada yang beli jadi saya makan sendiri saja ketimbang basi," ujarnya.
25 tahun berjualan di kawasan tersebut, Riam cukup fasih dalam menggunakan bahas Inggris ketika ada wisatawan membeli dagangannya.
Bagi Riam kawasan tersebut adalah sumber rejeki untuk menghidupi empat anaknya.
Ia juga berharap semoga kondisi di Indonesia kembali normal dan covid-19 segera berakhir.
Source | : | Grid.ID,kompas |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |