Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Kematian George Floyd memicu gelombang protes di Amerika Serikat.
George Floyd yang merupakan keturunan Afrika-Amerika tewas setelah lehernya diinjak dengan lutut oleh aparat kepolisian.
Insiden yang terjadi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat itu terekam video dan menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, George Floyd yang terbaring di tanah terdengar mengeluh tidak bisa bernapas karena lehernya ditindih oleh lutut.
Kendati demikian, anggota polisi itu mengabaikan rintihan Floyd hingga akhirnya ia tak lagi bernyawa.
Tak lama setelah video tersebut beredar, sejumlah selebritis pun meluapkan amarah mereka lewat akun media sosial masing-masing.
Satu di antaranya adalah Justin Bieber yang mengutuki tindak kekerasan yang dilakukan oleh aparat polisi.
Lewat akun Instagram miliknya, Justin Bieber mengunggah ulang video insiden penangkapan George Floyd.
"Ini harus dihentikan. Itu tentu saja membuatku muak. Ini membuatku marah. Pria ini mati."
"Ini membuatku sedih. Rasis adalah setan. Kita perlu menggunakan suara kita!"
"Tolong orang-orang. Aku minta maaf George Floyd," tulis Bieber pada postingannya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh penyanyi Cardi B dalam postingannya di Twitter.
"Bukan 3, bukan 5, tetapi hampir 15 menit polisi menindih leher seorang pria dengan lutut sembari memborgol.
"Ini sangat menyakitkan. Segalanya harus berubah!!" cuit Cardi B.
Not three ,not five but almost 15 minutes of a cop knees on a mans neck while handcuffed????????????It’s so sickening.Things have to change !!
— iamcardib (@iamcardib) May 27, 2020
Aktris Zoe Karvitz juga turut mengungkap kesedihannya atas insiden yang menimpa George Floyd.
"George Floyd, hatiku ikut berduka untukmu dan keluargamu. #kekerasan polisi harus dihentikan," tulis Zoe Karvitz di Instagram.
View this post on InstagramGEORGE FLOYD my heart breaks for you and your family. #policebrutality needs to stop. #sayhisname
Tak mau ketinggalan, penyanyi Demi Lovato turut ikut menyuarakan pendapatnya mengenai insiden George Floyd.
"Ini tidak baik. Dan itu tidak akan berhenti sampai setiap orang melakukan bagian mereka. Khususnya orang-orang kulit putih."
"Aku mengatakannya baru-baru ini dan aku mengatakannya lagi, jangan biarkan ketidaknyamananmu seputar masalah sosial mencegahmu berbicara untuk mereka yang dalam bahaya."
"Masyarakat kulit hitam akan terus tinggal dalam bahaya," tulis Demi Lovato.
Di akhir postingannya, Demi menyatakan keprihatinannya atas insiden yang dialami oleh Floyd.
"Aku berharap kamu istirahat dengan tenang. Ini tidak adil, masih banyak orang yang tidak melakukan aksi mereka untuk memastikan Anda hidup dalam damai," tambahnya.
George Floyd awalnya ditangkap karena diduga menggunakan uang palsu untuk belanja di sebuah toko swalayan.
Namun saat melakukan penangkapan, polisi disebut melakukan tindak kekerasan terhadap George Floyd.
Seorang polisi menjatuhkan pria berusia 46 tahun ini ke tanah lalu menekan lehernya menggunakan lutut.
Sempat merintih tidak bisa bernapas, Floyd akhirnya menghembuskan napas terakhirnya saat polisi membawanya ke rumah sakit. (*)
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |