Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Penyidik senior KPK Novel Baswedan angkat bicara soal serangan yang ditujukan kepada komika Bintang Emon.
Tudingan itu muncul setelah Bintang mengunggah sebuah video yang menunjukkan keresahannya tentang kejanggalan atas kasus Novel Baswedan.
Bintang menyampaikan kritikan atas tuntutan 1 tahun penjara terhadap pelaku kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
Baca Juga: Anak Nafa Urbach dan Zack Lee Tegaskan Tidak Mau Mempunyai Ayah dan Ibu Baru
Lewat instagram milik Novel Baswedan, ia prihatin atas tudingan yang menyerang Binta Emon.
Kritikan yang dikemas dengan lawakan itu menurutnya justru cara menyuarakan kritik suatu keadilan.
"Saya prihatin karena Bintang Emon seorang anak muda yang menyampaikan kritik sosial, menyuarakan kritik adanya suatu ketidakadilan atas suatu proses hukum yang dilakukan terhadap pelaku penyerangan atas diri saya," tulis Novel Baswedan dikutip Grid.ID, Selasa (16/6/2020).
Kritik yang disampaikan Bintang Emon memperlihatkan bentuk wajah hukum Indonesia yang sebenarnya yakni buruk dan lucu.
Menurutnya kritik sosial yang disampaikan pria 24 tahun itu pun sudah pada tempatnya dengan kemasan komedian.
"Proses itu nampak sekali keterlaluan, nampak sekali mempertontonkan wajah hukum yang buruk dan lucu. Sehingga saya melihat kritik sosial yang disampaikan sudah pada tempatnya," katanya lagi.
Di akhir keterangannya, Novel Baswedan pun berharap Bintang bisa kuat dan tidak ciut menghadapi serangan tersebut.
"Saya berharap semoga Bintang Emon semakin kuat, semakin matang, dan semakin dicintai masyarakat," ucap Novel Baswedan
"Dan pelaku penyerangan semoga sadar bahwa apa yang dilakukan itu keburukan dan berhenti membela orang-orang yang zalim," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Bintang Emon sempat menyampaikan konten DPO (Dewan Perwakilan Omel-Omel) soal virus corona dengan lawakannya.
Kemudian Bintang Emon membuat kembali video yang mempertanyakan atas kejanggalan kasus Novel Baswedan dan video itu pun menjadi viral.
"Katanya enggak sengaja, tapi kok bisa terkena muka? Kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah. Menyiram badan enggak mungkin meleset ke muka kecuali Pak Novel Baswedan memang jalannya handstand bisa lu protes," kata Bintang Emon dalam video instagramnya. (*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nurul Nareswari |