Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Seringkali kita menjumpai bahwa semakin lebat wanita memiliki bulu badan, semakin tinggi gairah libidonya.
Tak ayal bila ada wanita yang memiliki rambut tebal, seperti kumis tipis atau rambut di tangan dan kaki, dianggap sebagai wanita hiperseksual.
Banyak wanita sangat takut memiliki bulu di tubuh yang membuat mereka merasa inferior dalam penampilannya.
Itu sebabnya, sebagian besar nekat mencukurnya.
Baca Juga: Seorang Karyawan Diancam Anggota DPRD dan Dipukul Sopirnya Gegara Lakukan Hal Sepele, Videonya Viral
Bahkan tak jarang mereka nekat menghilangkan bulu dengan menggunakan laser.
Lantas, benarkah anggapan tinggi gairah libido tersebut?
Wanita berbulu lebat dalam dunia medis dikenal dengan istilah hirsutisme.
Hirsutisme adalah suatu kondisi tumbuhnya rambut di bagian wajah dan tubuh tertentu seorang wanita.
Wanita yang mengalami hirsutisme dapat mengalami pertumbuhan rambut pada bagian tubuh lainnya, seperti di atas bibir, dagu, tangan, kaki, perut, dada, dan punggung.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, ternyata ada beberapa kondisi yang menyebabkan wanita berbulu lebat, yaitu:
· Faktor genetik atau keturunan
· Peningkatan hormon testosteron (androgen)
· Konsumsi obat-obatan, dan kondisi kesehatan lainnya
Lebih lanjut, anggapan yang kerap beredar di masyarakat mengenai rambut yang lebat pada wajah dan tubuh wanita seringkali dikaitkan dengan gairah seksual yang tinggi.
Baca Juga: Masuk Kantor di Fase New Normal, Bawa Bekal Bergizi dari Rumah
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa salah satu penyebab wanita berbulu lebat adalah peningkatan kadar hormon testosteron.
Hormon testosteron, atau hormon androgen, adalah hormon yang dimiliki oleh pria, tetapi tidak menutup kemungkinan wanita juga bisa memilikinya.
Sejumlah penelitian terbaru menyebutkan bahwa hormon testosteron sama sekali tidak berhubungan dengan peningkatan gairah seksual, bahkan pada pria dalam kondisi sehat sekali pun.
Namun, hormon testosteron yang tinggi pada wanita ternyata hanya sedikit berkaitan dengan gairah seksual.
Baca Juga: Masuk Kantor di Fase New Normal, Bawa Bekal Bergizi dari Rumah
Ini artinya, anggapan wanita berbulu lebat memiliki libido tinggi sebenarnya tidak sepenuhnya benar atau salah.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh sebuah studi yang dipublikasikan dalam sebuah jurnal Archives of Sexual Behavior.
Para peneliti melaporkan bahwa wanita sehat dengan kadar testosteron yang tinggi hanya mempunyai gairah seksual lebih tinggi untuk masturbasi, dan bukan melakukan hubungan seks dengan pasangannya.
Kendati demikian, hasil studi unik ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut sehingga tidak dapat dijadikan sebagai dasar sains yang mutlak.
Adapun gairah seksual tinggi pada wanita bisa disebabkan oleh kondisi medis, psikologis, dan sosial.
Kondisi medis yang menyebabkan hasrat seksual tinggi, yakni:
· Ketidakseimbangan hormon
· Hormon tiroid yang terlalu aktif
· Konsumsi obat-obatan tertentu
· Hasil pengobatan Parkinson
· Cedera otak
Sementara, kondisi psikologis dan sosial yang mengakibatkan wanita memiliki hasrat seksual tinggi, yaitu:
· Merasa sedih
· Stres, gelisah, dan depresi
· Trauma yang belum terselesaikan, baik masalah seksual atau lainnya
· Malu terhadap preferensi seksual, pengalaman, atau bentuk tubuh seseorang
· Keyakinan yang menyimpang berkaitan dengan nafsu, seksual, dan keintiman
· Hubungan seksual yang membosankan Ketidakmampuan mengendalikan emosi
· Merasa terjebak dalam hubungan dengan seseorang yang memiliki hasrat seksual rendah.
Sementara itu, dikutip dari Intisari, wanita yang memiliki banyak bulu tumbuh di kaki menunjukkan bahwa wanita tersebut sangat sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Semakin tinggi indeks kesehatan tubuh, maka semakin bahagia.
Jadi ketika kamu memiliki terlalu banyak rambut di kaki, jangan takut karena itu adalah tanda bahwa kamu memiliki kesehatan yang baik yang tidak dimiliki semua orang.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |